Pelatih PSMS Medan Nil Maizar Mulai Betah Tinggal di Kota Medan

Nil Maizar pelatih PSMS mengaku sudah mulai betah tinggal di Kota Medan. Sehingga ia tak lagi perlu membutuhkan waktu panjang untuk beradaptasi dengan cuaca dan lainnya.

Jul 31, 2024 - 16:06
Jul 31, 2024 - 16:17
 0
Pelatih PSMS Medan Nil Maizar Mulai Betah Tinggal di Kota Medan

BOLAHITA, MEDAN - Nil Maizar pelatih PSMS mengaku sudah mulai betah tinggal di Kota Medan. Sehingga ia tak lagi perlu membutuhkan waktu panjang untuk beradaptasi dengan cuaca dan lainnya. 

Sejatinya, Nil Maizar pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu sudah tiga pekan berada di ibu kota provinsi Sumatra Utara untuk menukangi tim Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan. 

Nil Maizar sudah berada di Kota Medan sejak 10 Juli 2024 lalu. Di mana dirinya datang ke Kota Medan untuk meracik tim PSMS Medan jelang Liga 2 musim 2024-2025.

Pria yang pernah menangani Timnas Indonesia itu mengaku, bahwa ibu kota Provinsi Sumatra Utara tersebut merupakan salah satu kota terbaik di Indonesia. 

Menurutnya, kota Medan memiliki ciri khas yang berbeda dengan dengan kota lain di Indonesia. 

"Kota Medan itu, kota yang sangat luar biasa, padat dan indah," ungkap Nil Maizar kepada awak media, Selasa (30/7/2024). 

Selain itu, katanya, Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang betah untuk di tinggali. 

"Jadi kita bisa merasakannya, karena kota lama dan besar juga seperti Surabaya, Bandung, Palembang, dan Semarang. Jadi enak disini," tuturnya. 

Tak hanya itu, pelatih berusia 54 tahun itu juga mengatakan bahwa Kota Medan memiliki kuliner yang menarik. Sehingga membuat dirinya cepat beradaptasi. 

"Semuanya (kuliner) menarik, suasananya menarik," pungkasnya. 

Perlu diketahui, Nil Maizar secara resmi diumumkan menjadi nahkoda tim berjuluk Ayam Kinantan itu sejak Sabtu (15/6/2024) lalu. 

Nil Maizar akan memiliki banyak tugas dalam membawa PSMS Medan bertarung di kompetisi Liga 2 musim 2024-2025.

Pasalnya, klub kebanggaan kota Medan itu memiliki target yang cukup besar pada Liga 2 musim ini. Di mana seluruh supporter dan pecinta PSMS Medan menaruh harapan ke Nil Maizar untuk mewujudkan kerinduan berkompetisi di Liga 1.

Dilansir dari transfermarkt.com, Pria kelahiran 2 Januari 1970 di Payakumbuh, Sumatra Barat itu sudah malang melintang menukangi klub sepakbola di Indonesia. 

Pasalnya, pelatih bertinggi badan 184 centimeter tersebut sudah memulai karir kepelatihannya pada tahun 2005. Saat itu Nil Maizar dipercaya menjadi asisten pelatih di klub Semen Padang FC sejak 2005-2010.

Kemudian, pada tahun 2010, Maizar berhasil dipromosikan menjadi arsitek klub berjuluk Kabau Sirah tersebut. Pelatih berusia 54 tahun itu pun menukangi Kabau Sirah selama dua musim. 

Tak sampai disitu, karir kepelatihan Maizar pun semakin meningkat. Pasalnya, dirinya dipercaya oleh PSSI untuk menahkodai Tim Nasional (Timnas) Indonesia menggantikan pelatih Aji Santoso dalam menghadapi kompetisi Piala AFF tahun 2012. 

Namun kala itu, Nil Maizar gagal membawa skuat Garuda meraih hasil positif pada kompetisi Piala AFF 2012 tersebut. 

Pasalnya, Timnas Indonesia hanya meraih satu menang, satu imbang dan satu kekalahan di kompetisi itu, sehingga Timnas Indonesia tersingkir dibabak penyisihan. 

Hal ini pun menyebabkan karirnya sebagai pelatih Timnas Indonesia harus berakhir. Pasalnya, PSSI memutuskan untuk mencopot Nilmaizar untuk digantikan oleh Luis Manuel Blanco.

Setelah itu, eks pemain Timnas U-23 tahun 1990-1991 itu pun hijrah ke klub Putra Samarinda FC pada musim 2014-2015.

Tak bertahan lama, Maizar kembali pindah haluan ke kampung halamannya untuk menukangi Semen Padang FC di musim 2015-2017. Setelah itu, dirinya pun menukangi beberapa klub seperti PS Tira, Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan Dewa United FC.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow