PJSI Sumut Berharap Program Try Out ke Jepang dan Korea Dikabulkan KONI Sumut
Saat ini, terdapat 15 atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara sedang mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan datang.
Saat ini, terdapat 15 atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PJSI Sumut, Eka Setia Wirawan Siregar, menyampaikan hal tersebut atas nama Ketua Umum Pengprov PJSI Sumut, Arief Fadhillah, di Posko Publikasi PON 2024 yang berada di Kantor Dispora Sumatra Utara pada hari Selasa (27/6/2023). Sebelumnya, mereka telah melakukan penambahan atlet secara bertahap.
Dua atlet judo asal Sumatra Utara yang saat ini berada di pusat pelatihan nasional adalah Nanda Olivia Banurea, berkompetisi di kelas -70 kg putri, dan Winner Felix Panggabean, berkompetisi di nomor -66 kg putra.
Keduanya baru-baru ini meraih medali emas dalam kategori senior di Kejuaraan Judo Wilayah Barat yang diadakan di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan pada awal Juni 2023 lalu.
Selama kejuaraan tersebut, Sumatra Utara juga berhasil meraih 3 medali perak dan 10 medali perunggu.
Eka menyatakan bahwa target medali emas bisa bertambah jika program yang mereka ajukan mendapatkan dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara.
Salah satu program yang mereka ajukan adalah pelatihan di luar negeri dengan tujuan ke Jepang dan Korea Selatan.
"Jika kondisinya sesuai dengan program kami, kami yakin dapat meraih lebih dari 3 medali emas. Pasalnya, para atlet judo membutuhkan lawan latihan. Namun, di sini sulit untuk mendapatkan lawan latihan. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan try out di luar negeri, minimal 3 bulan sebelum PON, atau lebih baik jika dapat 6 bulan. Semuanya tergantung pada dukungan dari KONI Sumatra Utara," kata Eka, yang juga pernah menjadi pelatih dalam ajang SEA Games.
What's Your Reaction?