Rekor Main futsal Non Stop Selama 60 Jam di Bandung

Free & Safe Indonesia Foundation Rencanakan Gelar Kegiatan Olahraga yang Gemparkan Dunia demi Misi Mulia

Feb 18, 2024 - 17:41
Feb 18, 2024 - 17:42
 0
Rekor Main futsal Non Stop Selama 60 Jam di Bandung

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Organisasi Free & Safe Indonesia Foundation (FSIF) atau Yayasan Bebas Selamat berencana untuk memecahkan rekor dunia dengan menggelar maraton futsal selama 60 jam di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 26-29 April 2024.

FSIF memiliki niat mulia untuk menciptakan rekor dunia sebagai bagian dari gerakan sosial mereka dalam melawan Human Trafficking, mencegah masyarakat berperkara hukum, dan mencegah perdagangan manusia ke dunia prostitusi.

Rekor maraton bermain futsal terpanjang di dunia saat ini dipegang oleh Fundacja Kasi Dulnik dari Polandia, dengan durasi 51 jam, 3 menit, 22 detik, yang diadakan di Warszawa pada 9 Desember 2018.

FSIF melihat pemecahan rekor ini sebagai langkah dalam menyuarakan misi mulianya.

FSIF bertujuan memberikan perlindungan dan kesempatan kedua kepada mereka yang dilindungi oleh program mereka.

Dengan diperkirakan 1.220.000 orang Indonesia menjadi korban Human Trafficking, FSIF berusaha menyediakan tempat perlindungan dan memberdayakan penghuni rumah mereka agar merasakan cinta, memiliki harapan yang lebih baik, dan mendapatkan dukungan untuk masa depan yang lebih baik.

Program-program yang dijalankan oleh FSIF mencakup Sepak Bola, Program penjara perempuan, Program pendidikan anak-anak, dan Program pengembangan ekonomi.

Pelatih asal Mexico, Jorge Marquez, memulai gerakan ini melalui sepak bola, dengan keyakinan bahwa melalui olahraga ini, nilai-nilai positif dapat disebarkan kepada kelompok tersebut.

FSIF juga mengadakan program untuk membantu ibu-ibu yang masuk penjara agar dapat diberikan kesempatan kedua dan dipersiapkan untuk kehidupan di luar penjara.

Bowlah Rice, sebuah unit usaha kuliner di Universitas Kristen Maranatha, menjadi tempat bekerja bagi mantan narapidana yang sulit diterima oleh perusahaan lain.

Program pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang beruntung, serta program pengembangan ekonomi yang memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu dalam membuat makanan, juga dijalankan oleh FSIF.

Awalnya, gerakan ini bermula pada tahun 2016 ketika Jorge Marquez melatih anak-anak di penjara. Melalui sepak bola, mereka merasakan kebebasan yang tidak selalu mereka dapatkan setelah keluar dari penjara.

Dengan Safe House, FSIF memberikan dukungan agar mereka dapat kembali dan berkontribusi positif di masyarakat setelah mengalami masa-masa sulit di penjara.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow