Sudah Kali Ketiga Komdis Asprov PSSI Sumut Jatuhkan Sanksi

Keputusan Komdis Asprov PSSI Sumut ini pun mendapatkan respon positf dari kalangan sepakbola Sumatera Utara

Nov 13, 2024 - 17:37
Nov 13, 2024 - 17:50
 0
Sudah Kali Ketiga Komdis Asprov PSSI Sumut Jatuhkan Sanksi
Mulyadi Simatupang Ketua Komdis Asprov PSSI Sumut

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BOLAHITA - Semenjak Mulyadi Simatupang menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Sumut, setidaknya sudah ada tiga putusan yang dikeluarkan.

Surat keputusan terkait sanksi kepada para peserta Piala Suratin U-17 dibawah naungan Asprov PSSI Sumut. 

Sanksi pertama yang dikeluarkan Komdis Asprov PSSI Sumut adalah berupa teguran keras kepada PS Taruna Satria. Dimana sebagai tim tuan rumah menjamu Poslab Lab uhan Batu tangga 28 Oktober 2024 justru datang terlambat. Keterlambatan ini pun membuat jam kick off mengalami kemunduran dari yang sudah disepakati.


Dalam Salinan keputusan Komdis tersebut meulikan PS Taruna Satria Tebingtinggi mendapatkan teguran keras. Dan berpeluang Kembali mendapatkan sanksi lebih keras jika mengulangi Kembali.

Sanksi kedua dan ketiga juga baru saja sejatinya diumumkan Asprov PSSI Sumut lewat unggahan di media sosialnya. Kepada PSG Simalungun dan Panpel Gumarang FC juga mendapatkan teguran keras.

PSG Simalungun lalai dalam membawa perlengkapan jerset tanding resmi di Piala Suratin saat tandang ke markas PSSA Asahan, Jumat (8/11/2024).

Sedangkan Panpel Gumarang FC dianggap lalai dengan masuknya penonton sebelum dan sesudah pertandingan yang mengakibatkan keributan antar penonton.

Keduanya pun terancam kembali mendapatkan sanksi lebih keras jika mengulangi hal tersebut. 

"Ini semua bukan tentang soal sanksinya, tapi bagaimana sepakbola Sumut ini bisa terus berkembang bertambah maju dan berprestasi. Itu semua dimulai dari yang terlibat didalam sepakbola Sumut mempunyai komitmen bersama membangun sepakbola disamping meningkatnya kualitas skill pemain juga," kata Mulyadi Simatupang saat dihubungi Bolahita. 

"Yang paling penting disiplin termasuk tidak melanggar aturan atau fairplay. Itulah satu manfaat dari Komdis ini, lebih kepada pembinaan untuk semua punya komitmen," ucap  Mulyadi Simatupang.

Keputusan Komdis Asprov PSSI Sumut ini pun mendapatkan respon positf dari kalangan sepakbola Sumatera Utara. Dalam unggahan Bolahita di Instagram, para pelaku berharap Komdis PSSI Sumut dapat tegas dalam menjatuhkan hukuman kepada seluruh tim-

"Nah.. bagus ini biar disiplin.. ????," tulis akun gunungpapi888 di kolom komentar Instagram Bolahita.

"Nah gini kan enak! Next, pemain tarkam yang ribut juga harus di sanksi," timpal irham_biasasaja.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow