Tak Bisa Kalahkan Semen Padang, Ini Kata PSMS Medan
Menjamu Semen Padang FC, tim berjuluk Ayam Kinantan ini kembali gagal mendapatkan kemenangan dari tamunya di Stadion Baharuddin Siregar, Senin (22/1) petang.
![Tak Bisa Kalahkan Semen Padang, Ini Kata PSMS Medan](https://bolahita.id/uploads/images/202401/image_750x_65ae75e362a17.jpg)
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - PSMS Medan kembali meradang di partai kandang lanjutan babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024. Menjamu Semen Padang FC, tim berjuluk Ayam Kinantan ini kembali gagal mendapatkan kemenangan dari tamunya di Stadion Baharuddin Siregar, Senin (22/1) petang.
Padahal, PSMS Medan sejatinya lebih dahulu unggul lewat gol Muhammad Ikhsan Chan pada menit 32'. Ikhsan berhasil melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti lawan dan membawa keunggulan sementara bagi tuan rumah PSMS Med
Caretaker, Legimin Rahardjo mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. "Pertandingan yang menarik dengan adanya beberapa insiden dan berbagi kartu merah. Hasil memang mengecewakan kita lagi. Pertama kita minta maaf. Tapi pemain sudah bermain maksimal sampai menit terakhir. Untuk hari ini, inilah hasil maksimal yang bisa kami dapat," ujar Legimin.
Pelatih yang berstatus sebagai pengganti posisi Miftahuddin Mukson itu tak mau mengomentari kepemimpinan wasit pada laga itu.
"Mungkin saya tidak mau mengomentari itu. Kita sama-sama melihat bagaimana pertandingan. Kita bisa menilai masing-masing," katanya.
Sebenarnya bilang Legimin dirinya telah memberikan instruksi yang diikuti oleh pemain dengan baik.
Hanya saja ada perubahan dalam skema tim tak lama setelah Sandeni Sidabutar meraih kartu merah. "Yang pasti ada perubahan dengan skema yang kita persiapkan di jeda babak pertama. Tiba-tiba ada kartu merah, cukup banyak mempengaruhi permainan," ujarnya.
Legimin memuji penampilan spartan anak asuhnya pada laga itu. Bahkan salah satu pemainnya, Munadi harus mendapatkan perawatan khusus oleh tim medis.
Munadi terus berjuang kendati kelelahan dan mengalami cedera serius pada bahu kirinya.
"Mungkin mereka termotivasi untuk menjaga dan membuktikan selama ini. Mereka sudah berusaha. Tapi memang hasil mengecewakan buat kita semua," ungkap Legimin.
Disinggung peluang lolos semifinal yang semakin berat, Legimin tak ingin berspekulasi.
"Kita belum melihat hitungan seperti apa. Nanti kita pelajari dulu. Tapi kita tetap yakin lolos, mau itu juara grup atau runner up. Kita berusaha maksimal sampai terakhir," ucapnya mengakhiri.
Laga itu sendiri berjalan alot dan keras yang diwarnai tiga kartu merah dan sembilan kartu kuning.
What's Your Reaction?
![like](https://bolahita.id/assets/img/reactions/like.png)
![dislike](https://bolahita.id/assets/img/reactions/dislike.png)
![love](https://bolahita.id/assets/img/reactions/love.png)
![funny](https://bolahita.id/assets/img/reactions/funny.png)
![angry](https://bolahita.id/assets/img/reactions/angry.png)
![sad](https://bolahita.id/assets/img/reactions/sad.png)
![wow](https://bolahita.id/assets/img/reactions/wow.png)