Ciptakan Emas Bersejarah Popnas, Legenda Taekwondo Bali Malah Diskorsing 3 Tahun

Ciptakan Emas Bersejarah Popnas, Legenda Taekwondo Bali Malah Diskorsing 3 Tahun

Nov 21, 2019 - 14:43
 0
Ciptakan Emas Bersejarah Popnas, Legenda Taekwondo Bali Malah Diskorsing 3 Tahun
Master Ade Iwan Setiawan saat memimpin UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) Taekwondo Bali 2018
BOLAHITA, DENPASAR - Taekwondo Bali kini kembali diuji dalam mengelolah keorganisasiannya. Alih-alih membenahi struktur atau menciptakan iklim kebersamaan, kekuatan baru dalam membina dan menciptakan prestasi para atlit, yang ada justru sebaliknya. 

Pasca pergantian pucuk pimpinan Pengprov (Kepengurusan Provinsi) Taekwondo Indonesia (TI) Bali dari tangan Anak Agung Ngurah Lan Ananda kepada Ketut Sugiarta situasi tak sedap tercipta.

Fondasi organisasi TI Bali yang sudah dibangun kokoh dengan segudang prestasi sejak tahun 2013, baik nasional maupun internasional malah perlahan tergerus lagi oleh kebijakan-kebijakan baru yang seolah tak berpikir panjang bisa berdampak runtuhnya lagi kekuatan TI Bali yang sebenarnya sudah diperhitungkan para pesaing dari daerah lain.

Terbaru yang mengerutkan dahi adalah diskorsingnya koordinator tim Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) XV Bali 2019, Ade Iwan Setiawan (DAN V Kukkiwon) yang sudah memperoleh SK Gubernur Bali untuk memimpin tim taekwondo Popnas Bali 2019. 

Dan yang menariknya lagi, hukuman skorsing legenda hidup taekwondo Bali peraih medali pertama di PON 1996 dan 2000 bersama I Wayan Suparta ini diberikan kala master Ade Iwan Setiawan tengah mendampingi anak asuhnya di IPC Corporate University, Kabupaten Bogor - Jawa Barat.

Psikologis sudah pasti mengganggu kenyamamannya, bahkan juga para taekwondoin pelajar yang tengah fokus bertanding. 

Namun Tuhan sepertinya masih memberikan kekuatan bagi para pejuang Pulau Dewata diajang ini. Dengan tenang dan tak ingin terganggu dengan pemberian skorsing 3 tahun pelatihnya, salah satu taekwondoin putri asal Buleleng, Ni Luh Aprilia Tribuana bertarung habis-habisan dalam 4 partai dari penyisihan mengalahkan NTT (29-2). 

Hingga final menaklukan wakil DKI dengan skor telak 25-6. Podium singgasanapun akhirnya dimiliki Bali yang untuk pertama kali dalam sejarah Popnas sukses meraih medali emas.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow