BOLAHITA.ID - Sukses promosi ke Liga 1, membuat
PSMS Medan diwajibkan berbenah. Tidak cuma perombakan pemain yang disasar, jajaran manajemen juga bakal terkena evaluasi.
Bermain di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia,
PSMS ibarat memulai langkah dari titik nol kembali. Mereka harus segera menyiapkan tim agar bisa bersaing di Liga 1.
"Pasti ada perubahan, karena kami sudah di Liga profesional. Perombakan manajemen itu pasti. Kami mulai dari titik nol lagi," ujar Presiden PSMS, Kodrat Shah.
Jika urusan perombakan manajemen menjadi tanggung jawab Kodrat, untuk pemain dia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Djadjang Nurdjaman. Eks arsitek Persib Bandung itu diminta mendata nama pemain incarannya.
Dari 40 persen skuat yang akan dirombak, ada tiga pemain asing dan tiga lokal masuk dalam daftar incaran. Djadjang memang enggan membeberkan nama incarannya ke publik, tetapi Kodrat sudah memberi bocoran.
Menurutnya salah satu pemain asing yang ingin digaet
PSMS adalah Vladimir Vujovic. Kebetulan kontrak bek asal Montenegro bersama Persib sudah tak diperpanjang lagi.
"Komunikasi dengan Vujovic sangat intens. Tetapi, semua keputusan ada di tangan pelatih," ujar Kodrat.
Klub berjuluk Ayam Kinantan mendapat jatah promosi ke Liga 1 musim depan dengan status runner up Liga 2 2017. Pada babak final yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 28 November 2017, mereka kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.