BOLAHITA, MEDAN - PSMS Medan hanya bisa menunggu seperti apa kelanjutan Liga Indonesia di tahun ini. Pasalnya, PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum memberikan kepastian.
"Dan ini kami masih menunggu sampai akhir Juli ini seperti apa. Walaupun kompetisi katanya akan digelar september," kata Julius Raja kepada
Bolahita.
"Jadi kami menunggu dulu. Sampai akhir bulan Juli ini. Baru diadakan rapat," ucap Julius Raja.
Selain itu, Julius Raja membeberkan bahwa hampir semua pemain dari luar daerah sudah kembali ke kotanya masing-masing.
"Dan hampir semua pemain luar daerah sudah kembali ke daerah asal. Sambil merayakan Idul Adha," kata Julius Raja.
Di sisi lain,
PSMS juga mengaku belum menerima pemberitahuan tentang rapat lanjutan klub dengan PSSI dan PT LIB, terkait pelaksanaan kompetisi.
Kondisi itu alhasil membuat klub Liga 1 dan Liga 2 menunggu. "Sampai saat ini belum ada pemberitahuan tentang rencana rapat dengan PSSI dan LIB. Ini yang membuat kami klub bersifat menunggu," kata Julius Raja, sekretaris klub PSMS.
PSMS sendiri sangat menantikan rapat lanjutan dengan PSSI dan PT LIB terkait kompetisi. Karena manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan ini memiliki sejumlah pertanyaan penting.
"Juga nantinya kami akan mempertanyakan terkait hak komersial yang dibagikan untuk peserta Liga 1. Sementara Liga 2 tidak ada," beber Julius Raja kepada Bolahita.
"Juga sampai saat ini, sejak tahun lalu sampai sekarang belum ada dana subsidi yang diterima klub," tegas Julius Raja.
PSMS wajar melakukan hitung-hitungan dengan PSSI dan PT LIB. Itu terkait pengeluaran yang wajib mereka keluarkan hingga saat ini masih terus berjalan.
"Dan kita setiap bulan rata-rata mengeluarkan dana bayar gaji pemain, pelatih, official dan catering berkisar 600 juta," pungkasnya.