MALANG - Arema FC kembali menggelar program vaksin eksklusif yang ditujukan khusus untuk lingkup klub pada Sabtu (17/7) siang WIB.
Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana sebagai bentuk proteksi kepada keluarga besar Arema FC supaya bisa terus bekerja dengan aman dan nyaman.
Sasaran program yang dilaksanakan di Kantor Juragan99 kali ini adalah pemain, staf pelatih, ofisial tim utama yang belum mendapatkan vaksin termasuk dua pemain asing Arema FC Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Singo Edan dalam memerangi Covid-19 yang masih jadi ancaman nyata bagi kehidupan dan masyarakat. Sekaligus sebagai bukti kesiapan Arema FC menyambut kompetisi Liga 1 2021/2022.
“khusus untuk dua pemain asing Arema yaitu Renshi dan Maringa juga ikut vaksin hari ini sebelumnya pelatih juga melakukan hal yang sama. Jadi kami mendukung langkah pemerintah dalam penuntasan vaksinasi ini sekaligus kita patuhi selalu protokol kesehatan masuk kebijakan di PPKM,“ ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
“Karena itu kami siap menyambut sepak bola Indonesia,†sambungnya.
Program vaksin ini juga menjadi bentuk jaminan proteksi kepada seluruh pemain, terkhusus kepada pemain asing.
Termasuk kabar terakhir menyebutkan pemerintah Jepang sudah mengambil kebijakan untuk melakukan evakuasi warganya untuk kembali pulang ke Jepang. Imbauan tersebut juga berlaku kepada pemain Arema FC Renshi Yamaguchi.
Sudarmaji mengatakan hingga saat ini Arema FC belum mendapatkan surat resmi dari kedutaan Jepang. Namun Arema FC sudah memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada seluruh pemain di bawah naungannya. Salah satunya adalah dalam bentuk pemberian vaksinasi eksklusif ini.
“Sejauh ini kami belum mendapatkan surat resmi dari kedutaan Jepang ataupun pihak terkait. Tapi kami akan respon dan respek, kami akan berkomunikasi dengan Renshi untuk mengambil langkah yang terbaik. Tapi yang jelas hari ini pemain asing termasuk pelatih sudah melakukan vaksin di Malang,†tandasnya.