BOLAHITA - Komunitas sepak bola Indonesia kembali kehilangan salah satu insan terbaiknya. Salah satu legenda Timnas Indonesia, Haji Achmadsyah Ipong Silalahi meninggal dunia, Sabtu (30/12) malam. PSSI pun turut berduka cita atas berperginya penggawa Tim Garuda era 1960 an ini.
Ipong pada eranya adalah teman seangkatan beberapa legenda Timnas Indonesia seperti Tumpak Sihite, Andjiek Alinurdin, Idris Mappakaja, serta Bob Hippy. Pria kelahiran Pematang Siantar,
Sumatera Utara, 9 Maret 1942 ini meninggal dunia pukul 21.00 WIB di kediamannya di Perumahan Harapan Indah, Jalan Mawar Indah, Blok C No 5 RT 007 RW 19, Bekasi. Jenazahnya dimakamkan di TPU Rawamangun, Minggu (31/12) ini.
Nama Ipong beken tatkala menjadi tulang punggung
PSMS Medan dan tim nasional Indonesia yang mendapat medali emas pada kejuaraan sepak bola Asia U-19 pada 1961.
Ia mengawali kariernya pada 1960 ketika bergabung dengan klub Melati Pematang Siantar dan pada 1964 pindah ke
PSMS Medan dan pada 1971-1979 di Pertamina PSL Langkat.
Pada Timnas, ia bermain dalam tim U-17, U-19 dan U-23 dan tampil di kejuaraan Asia, Kejuaraan pemuda Asia dan Asian Games IV. Pada 1962-1969 ia tetap berada dalam Timnas.
Ia pun pernah sebagai pelatih dan manajer sepanjang 1971-2001 di PSL Langkat, Mercu Buana FC,
PSMS Medan, Bina Taruna Jakarta, Krama Yudha Tiga Berlian dan Persija Timur. Ipong juga pernah sebagai pelatih di tim Indonesia Selection dan Timnas ketika mengikuti Merdeka Games, Kejuaraan Asia, Piala Jepang dan yang lainnya.
Pada masa terakhir hidupnya, ia diketahui juga fokus dalam pembinaan usia dini. Selamat jalan legenda, terimakasih untuk pengabdiannya di sepak bola !