BOLAHITA.com - Pengurus Provinsi Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi)
Sumut menargetkan tim yang diturunkan pada Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) dapat meraih tiket PON 2016 di Jawa Barat.
Pelatih Kepala Bisbol Sumut, Adi Sofyan didampingi Yopi Ardiansyah menjelaskan tim pelatih telah selesai melakukkan seleksi atlet bisbol putra sebanyak 18 orang dan atlet sofbol putri berjumlah 15 orang.
“Awalnya ada 40 atlet bisbol ikut seleksi, kemudian dikerucutkan menjadi 21 atlet dan akhirnya ditetapkan 18 atlet persiapan Pra PON. Pada Pra PON nanti, ada tiga nomor dipertandingkan, yakni sofbol putra dan putri serta bisbol putra,” ujar Adi Sofyan, Kamis (30/7).
Namun, lanjut Adi,
Sumut hanya mengikuti dua nomor, yakni sofbol putri dan bisbol putra. Sedangkan untuk sofbol putra tidak memberangkatkan tim, mengingat selama ini tidak ada pembinaan. Tim Sumut, baik sofbol maupun bisbol, didominasi atlet-atlet Kota
Medan.
“Selain latihan rutin, jelang keberangkatan menuju Pra PON, kita juga berencana mencari lawan tanding ujicoba selevel dengan menggelar try out ke luar daerah. Rencananya tim akan melakukan ujicoba dengan salah satu tim asal DKI Jakarta,” ucapnya.
Dijelaskan, pada PON 2012 di Riau, tim bisbol dan sofbol
Sumut tidak ikut serta karena gagal lolos babak kualifikasi. Sedangkan pada PON 2008 di Kaltim, tim
Sumut mampu tampil di PON, tetapi gagal menyumbangkan medali.
“Jika mampu lolos ke PON 2016, kami bertekad menebus kegagalan di PON sebelumnya. Memang, persaingannya tidak mudah, dominasi DKI, Jabar, Banten, Lampung, dan Jatim, masih sulit dipatahkan. Tapi kita akan berusaha membuat kejutan,” katanya.
Asisten Manajer Sofbol Putri Sumut, Budi Irawan, mengatakan khusus cabang sofbol pihaknya sangat optimis dapat lolos ke PON 2016, mengingat timnya telah dipersiapkan dalam waktu yang cukup lama.
“Saat ini tim sofbol putri bermaterikan pemain-pemain terbaik. Tim ini akan menjalani Pelatda penuh dengan latihan rutin dua kali sehari, yakni pagi dan sore dengan durasi minimal enam jam per hari,” katanya.
Ditambahkan, untuk bisa lolos ke PON, posisi 10 Besar Pra PON sudah mencukupi untuk cabor bisbol. “Namun pengurus mengincar posisi empat besar dan berharap bisa tampil di partai final,” pungkas Budi Irawan.
Seperti diketahui, Pra PON sofbol rencananya digelar pada 30 Agustus hingga 8 September 2015 di Bandung. Cabor ini diikuti 13 provinsi dengan memperebutkan delapan tiket PON. Sedangkan bisbol digelar di Jakarta pada 12-20 September yang diikuti 18 provinsi dengan memperebutkan 10 tiket PON 2016