Pelatih kepala Persib Bandung, Robby Darwis dengan tegas mengatakan kejadian yang menimpa Jandry Pitoy bukan sebuah skenario atau sandiwara kubunya. Mantan pemain timnas Indonesia ini mengungkapkan, bahwa lemparan batu itu memang mengenai bahagian belakang kepala dan bukan direkayasa.<br><br>Karena sebelumnya, lemparan batu yang diperkirakan mengenai kepala Jandy Pitoy dinilai tidak mungkin. Pasalnya jarak tribun terbuka selatan Stadion Teladan hingga ke gawang posisinya berjarak sekitar 33 Meter. "Berarti yang melempar itu cukup handal sekali," kata Herman seorang suporter di Stadion Teladan. Makanya hal tersebut dianggap cukup aneh dan melahirkan sebuah isu, batu itu memang sudah disediakan di sekitar gawang untuk dijadikan alasan.<br><br>"Jujur itu batu, keamanan yang kurang sigap. Kami juga berharap jangan diada-adakan soal Persib bawa batu ke lapangan atau memang sudah ada batu di pinggir gawang. Kalau memang ada batu di situ, kenapa enggak disterilkan. Kami protes karena pengamanan kurang sigap. Ini pertandingan besar. Harusnya lebih siap. Memang, ini kejadian yang enggak kita bayangkan, tapi harusnya bisa siap. Ya menyayangkan, penonton begitu banyak, fasilitas medical haruslah dilengkapi, termasuk ambulan," beber Robby<br><br>Robby berharap ini kali terakhir terjadi dalam pertemuan Persib dan
PSMS terutama di sepak bola nasional. "Saya juga sudah bilang ke Julius Raja (koordinator bidang teknik panpel) saat di pinggir lapangan. Kita juga enggak ada induknya, ini yang terakhir kalilah terjadi. Prinsipnya mau main bola. Mau kemana juga bingung, ke Komdis juga enggak ngaruh. Juara juga belum tentu ke champion. Ya intinya main, menang, kalah itu biasa. Kita punya 90 menit di lapangan habis, cuma beda kaos. Suatu saat bisa satu tim. Semua pemain ini hidupnya di main bola. Jangan sampai mencelakai orang. Kasihan keluarga (pemain)," ungkapnya.<br><br>Sementara itu Robby menambahkan setelah kepulangan dari RS Permata Bunda, Senin pagi, Jandry sudah lebih baik. "Ya sudah mau makan dan berjalan. Mudah-mudahan pikirannya lebih baik. Secara umum, kami belum berkonsultasi dengan dokter seperti apa rincian kondisi Jandry. Sekarang ini memang lagi disuruh istirahat. Kami belum tanya detail. Kalau memang perlu istirahat, ya kami suruh Jandri istirahat," ujarnya.<br><br>Robby menjelaskan, memang belum bisa memastikan kondisi kesiapan Jandry untuk laga lawan PSAP, Jumat ini. Untuk itu, pihaknya sudah mengirimkan kiper ketiga Persib, Dadang Sudrajat ke
Medan. "Kami berangkat ke Sigli (Aceh) besok (Selasa). Jandri kemungkinan bisa turun, kemungkinan juga tidak. Makanya, kami antisipasi dengan datangnya kiper ketiga," pungkasnya. (
Bolahita)<br>