Pereli asal Selandia Baru Brian Green dengan navigator Fleur Pedersen menyatakan tidak mudah untuk merebut gelar juara di ajang Sergai Rally 2012, mengingat tampilnya sejumlah pereli terbaik Indonesia, terutama juara nasional Subhan Aksa. Green mengatakan, tantangan akan sangat keras, karena disebutnya Subhan adalah pereli yang sangat cepat saat ini, terbukti dengan prestasinya di ajang PWRC.
Namun Brian yang merebut gelar juara reli Malaysia 2003 dan 2004 menyebut akan berupaya sekeras mungkin untuk merebut gelar juara di penampilan pertamanya di
Sumut ini. Sementara Subhan yang diunggulkan tak mau menganggap enteng, dengan menyatakan persaingan kala ini akan sangat kompetitif. “Saya juga sangat memperhitungkan peluang pereli Sumut, seperti Ijeck, dan Harun Nasution yag sudah sangat hapal trek reli di Rambong Sialang ini,” ucap Subhan di acara temu pers di Theme Park, Pantai Cermin.
Sementara Ijeck, melalui navigatornya Uche, menyebut setiap pereli yang akan tampil tentu ingin menang, seperti mereka berdua. “Kita tentu ingin menang, meski di akui akan sangat berat,” ’ ucap Uche. Di kesempatan lain, pereli papan atas
Sumut Dade Nasution dari tim R Speed juga berharap bisa tampil terbaik guna meramaikan persaingan. “Kita ingin memberikan yang terbaik dan tampil maksimal di hari pertama,” ucap Dade, peringkat 5 Besar NSRC 2011 ini.
Bupati Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Ir. HT Erry Nuradi MSi dalam kata sambutan di acara ceremial start mengatakan, pengprov IMI
Sumut sudah tepat memilih Kab. Sergai sebagai tempat penyelenggaraan seri I kejurnas Sergai Rally 2012, dengan lokasi lomba di kawasan perkebunan Rambong Sialang Estate.
Sergai Rally 2012 diikuti 35 peserta, termasuk kompetitor asal Selandia Baru Brian Green/Fleur Pedersen. Juara nasional asal Sulsel Subhan Aksa dilepas pertama, diikuti Rizal Sungkar dari DKI, ijeck dilepas di urutan ketiga dan Erwin Mancha (DKI). Ceremonial start berlangsung di lapangan replika Sultan Serdang, Jalinsum Perbaungan, dihadiri unsur Muspida Tk. II, jajaran SKPD, dan Ketua Pengprov IMI
Sumut Ijeck.
Dikatakannya, Sergai bukan pertama kali menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan reli, karena Rambong Sialang sudah pernah menjadi lokasi kejuaraan dunia reli di tahun 1996 dan 1997 lalu. “”Berarti ini hanya mengulang sejarah,” sebut HT Erry Nuradi. “Agar Sergai bisa kembali menjadi lokasi kejuaraan intersional, kita hanya tinggal membenahi, untuk seterusnya mengulang sejarah. Sekarang yang lebih penting adalah kita gairahkan dulu kegiatan relinya. Setelah bergairah kita tinggal mendorong untuk terselenggaranya acara,” sebut bupati.
Senada dengan Bupati, Ketua Pengprov IMI Ijeck mengatakan, harapan agar
Sumut bisa kembali menjadi tuan rumah menjadi tuan rumah sudah menunjukkan titik terang, dengan terselenggaranya kembali kejurnas yang sudah memasuki seri kedua di daerah ini. “Bahkan kini sudah diikuti pereli luar negeri asal Selandia Baru. Namun untuk mewujudkan APRC dan WRC kembali di Sumut, mutlak membutuhkan dukungan pemerintah dan PP IMI,” tambah Ijeck. Hari pertama Sergai Rally 2012 Sabtu (7/7) memperlombakan 5 dari total 9 SS, dengan jarak tempuh total 181k km. (
Bolahita)