Sugu Maren : "Bukan tak Mau Datang, Tapi Mana Hak Saya"
Sugu Maren : "Bukan tak Mau Datang, Tapi Mana Hak Saya"

Akibatnya salah satu pertandingan putaran kedua Liga Nusantara 2014 wilayah Sumut lalu urung digelar. Sugu Maren memilih mogok hadir lantaran tidak mendapatlan pembayaran honornya. "Saya bukannya tidak mau datang. Tapi bagaimana mau datang, kalau hak kita pun tidak dipenuhi. Kan motor ini bisa jalan harus diisi bensin. Sebenarnya banyak kawan-kawan wasit lain yang mengeluh. Sekarang masih Saya yang berani," ujarnya kepada wartawan.
Dia mengaku hingga akhirnya memilih mogok, sudah bertugas sebanyak lima kali. Di Medan sendiri Asosiasi Provinsi PSSI (asprov ) Sumut menetapkan honor wasit sebesar Rp350ribu (wasit tengah), Rp250 (asisten wasit), Rp200ribu (wasit tunggu) dan Rp300ribu buat pengawas pertandingan. "Jika dirupiahkan, Saya seharusnya mendapatkan Rp1.250ribu dari lima kali bertugas," bebernya.
Maren - panggilan akrabnya menegaskan siap dihukum. Karena sebelum memilih mogok bertugas, dia sudah memikirkannya. "Dalam dua tahun ini Saya tidak lagi dipanggil dalam penyegaran wasit tingkat nasional. Jadi mau kemana lagi. Inikan soal hak dan kehidupan kami," bilangnya.
Hingga saat ini, para wasit memang telah mendengar kabar bahwa Asprov Provinsi PSSI Sumut tidak akan membayar honor mereka. Karena sekretaris umum Asprov, Sakiruddin mengaku belum memiliki dana. "Memang ada sosok yang menyebarkan kabar itu ke kami wasit-wasit. Harapan pribadi, segera dibayar honor kami. Keputusan Saya mogok mutlak atas prinsip, bukan hasutan," pungkas Maren
What's Your Reaction?






