Caretaker pelatih
PSMS Medan, Suharto mengaku lebih mengkhawatirkan duel dengan Pelita Jaya, jika dibandingkan dengan Persib Bandung yang sudah ditaklukan Minggu (17/6) lalu. “Lawan kali ini, Pelita Jaya adalah tim dengan karakter menyerang yang cukup baik. Bahkan, saya menilai akan lebih sulit menghadapi Pelita daripada Persib Bandung. Di tangan Rahmad Darmawan (RD) mereka punya kolektivitas yang sangat baik. Itu yang harus kami waspadai,” katanya. <br><br>Suharto punya alasan melontarkan pujian kepada Pelita. Dia sangat mengenal sosok RD, karena pernah berkarir sama saat jadi pemain di Malaysia. “RD membuat Pelita memiliki serangan yang variatif. Jadi serangan mereka berbahaya dari segala sisi. Kami harus memperkuat pertahanan untuk meredam keunggulan tim tamu,” bebernya.<br><br>Selain itu, mantan pelatih kepala
PSMS musim lalu di divisi utama ini, menambahkan, lini depan Pelita yang diisi striker-striker andal bakal merepotkan daerah pertahanan. Dia menyebut nama Greg Nwakolo. "Dia sudah mencetak 19 gol. Ini menjadi bukti dia penggedor yang punya kualitas. Juga ada Safee Sali dengan 17 gol. Sedangkan, di lini tengah, ada John Takpor, Ada Joko Sasongko dan Egi Melgiansyah mampu memanjakan penyerang," tukasnya.<br><br>Tapi bukan berarti semua kelebihan lawan lantas membuat Suhato keder. Dia yakin, tak ada tim yang sempurna. Itu dibuktikan Ayam Kinantan-julukan
PSMS saat mampu menahan Pelita 2-2 pada putaran pertama di. Karawang. "Kami memang tampil tidak komplit. Ada empat pemain yang absen. Tapi, sehebat apapun tim ada kelemahannya. Dan, kami ingin mengemas poin di laga home ini dan tak ingin kehilangan poin," pungkasnya.(
Bolahita)<br>