Tanya Jawab dengan Idris SE, CEO PSMS Medan ISL

Tanya Jawab dengan Idris SE, CEO PSMS Medan ISL

Jun 21, 2012 - 12:22
 0
Tanya Jawab dengan Idris SE, CEO PSMS Medan ISL
Idris Se tak bisa berbuat banyak, hanya mengharapkan dana sponsor<br>
Musim ini PSMS Medan mengalami krisis financial yang membuat manajemen tak mampu membayar gaji pemainnya. Bahkan pemasukan dana dari sponsor dan penjualan tiket tak mampu menutupi kekurangan dana tersebut. Berikut petikan wawancara singkat dengan Idris SE, CEO PSMS Medan.
 
Pertanyaan: Tahun ini adalah musim perdana mengelola tim yang berkompetisi di level kompetisi tertinggi. Menurut Abang sendiri seperti apa pengelolaan PSMS yang sedang berjalan musim in? Termasuk kinerja manajemen tim dan panpel.

Jawaban: Saya rasa semuanya sudah berjalan normal seperti klub lain. Kami cukup solid mengerjakan yang sesuai dengan porsi tugas masing-masing. Kalau ada yang  melanggar, pasti langsung diberhentikan, seperti ketua panita pertandingan. Dipecatnya karena kinerja dan hasil pendapatan masih kurang.

Pertanyaan:  Bagaimana Abang melihat sistem pendanaan PSMS Medan selama ini?
Jawaban: Sangat berbeda dengan sebelumnya, yang memakai uang APBD. Musim ini kita murni mengandalkan atau menggunakan dana sponsor alias tanpa menggunakan APBD. Tak bisa dipungkiri  ini cukup merepotkan kami untuk menutupi segala kekurangan. Kekesalannya adalah, kenapa undang-undang keolaragaan bisa kalah sama Surat Keputusan (SKP) Permendagri.  Misanya untuk musim ini kami membutuhkan dana sebesar Rp17 Miliar. Di atas kertas kita sudah mendapatkan sebesar Rp8  Miliar (sponsor dan PT Liga Indonesia). Nah sisanya ini dari mana? Kami sendiri tidak mengetahui dari mana lagi sisa ini kami dapatkan.
 
Pertanyaan:  Dengan situasi seperti ini, seperti apa janji sponsor dalam hal ini Bakrie Sumatera Plantation (BSP) kepada PSMS?
Jawaban: Sampai sekarang pihak sponsor tetap komitmen dengan apa yang mereka janjikan.  Tapi Saya tidak mau mengatakan sisa uang yang belum diberikan. Tapi mereka komitmen, itu yang terpenting
 
Pertanyaan: Bagaimana dengan dana Rp5 Miliar dari sponsor ?
Jawaban: Memang awalnya kita ada dana sebesar Rp5 Miliar. Tapi belakangan ini,  kita mendapatkan kabar mereka akan membiayai segala pengeluaran kita
Pertanyaan: Berapa total pengeluaran dana untuk kontrak pemain?
Jawaban: Saya tidak mengetahui total pastinya. Tapi kira-kira untuk semua kontrak pemain lokal dan asing sekitar Rp14 Miliar.  Jumlah itu belum untuk biaya operasional sebesar Rp2,7 Miliar, plus biaya tiket-tiket pesawat yang cukup besar.
 
Pertanyaan: Di awal kompetisi lalu, kabarnya ada sponsor tambahan?
Jawaban: Memang sempat ada dua yang bakal merapat ke PSMS. Namun karena dualisme liga saat itu, akhirnya mereka memilih mundur. Tapi nanti di Juni ketika PSMS hanya ada satu, yaitu kita, pihak sponsor tadi akan datang lagi. Tak tanggung-tanggung, katanya mereka akan memberikan dana sebesar Rp5-15 Miliar. Maaf saja, Saya belum bisa memberikan perusahaan mana. Jika itu berjalan normal, tahun depan PSMS tak lagi krisis financial

Pertanyaan: Sampai sekarang ini adakah  uang pribadi yang sudah dikeluarkan? Atau juga seperti yang dilakukan Randiman beberapa musim lalu, menjual motor besarnya untuk kepentingan tim.
 
Jawaban: Sampai sekarang, kami sudah menalangi kekurangan dana di PSMS sebesar Rp2 Miliar. Saya tidak mau mengatakan itu uang pribadi, tapi uang kami para manajemen. Kalau yang musim-musim lalu itu namanya kan uang APBD. 
 
Pertanyaan: Apakah pendapatan dari penjualan tiket tak cukup menutupi kekurangan saat ini?
Jawaban: Waduh, bagaimana mungkin itu bisa terjadi.  Pendapatan dari tiket kita sangat minim dan itu juga membuat ketua panpel diberhentikan. Kita hanya mendapatkan pemasukan yang cukup besar dari big match saja, seperti Mitra Kukar, Persisam, Sriwijaya, Persipura dan Persiwa.  Itu pun sekitar Rp800 juta. Minimnya pendapatan ini dikarenakan masih banyaknya yang masuk tanpa tiket. Begitu juga soal pendapatan tiket yang tak dilaporkan ketua panpel
 
Pertanyaan: Adanya kecurigaan  dari penjualan tiket yang dilakukan panpel, apa masih tetap akan melapokan ke Polisi ?
Jawaban: Oh tentu saja, itu sudah penggelapan. Saya memang tengah mempersiapkan data dan segera melaporkannya dalam beberapa hari ini. Kita sudah beberapa kali memberikan teguran kepada ketua panpel soal itu, tapi tak juga direspon. Ya  mau tak mau, ini terpaksa kita lakukan. Banyak laporan yang tak jelas disini
 
Pertanyaan: Bagaimana soal hutang-hutang PSMS ke beberapa hotel,  rumah sakit dan juga ke personal pemain dan pelatih saat ini?
Jawaban:  Negara saja punya hutang kok. Jadi soal hutang itu biasa saja kok. Itukan bisa-bisanya Safril (ketua panpel yang diberhentikan) mengatakan. Itu terjadi karena hubungan  kerjasama kita. Jujur saja, dalam hal ini justru hotel itu banyak membantu PSMS. Kita tidak akan melupakan begitu saja hutang.

Pertanyaan: Kapan kira-kira PSMS bisa terlepas dari masalah krisis financial ini?
Jawaban: Prediksi saja ini akan berakhir hingga Juni mendatang. Ini hasil komunikasi kami dengan manajemen sponsor. Apapun cerita, pihak sponsor pasti komitlah dengan kerjasama itu. Sekarang memang kita harus bersabar, karena ini masalah nasional. Tak hanya PSMS yang mengalaminya.
 
Pertanyaan: PSMS benar-benar mengalami krisis dana. Apa ada tindakan terdekat untuk mengumpulkan uang?
 
Jawaban: Memang kita ada rencana dengan mengikutsertakan supporter, fans dan pendukung PSMS dalam mengumpulkan dana. Rencananya gerakan yang dimotori supporter ini akan melakukan penjualan merchandise ke publik Medan. Semua dana yang terkumpul ini semuanya untuk PSMS

Pertanyaan: Apa ada yang mau disampaikan kepada pemain, fans dan pendukung PSMS Medan?
Jawaban : Buat pemain, Saya meminta untuk bersabar dan percaya bahwa sponsor akan membayarkan gaji. Begitu juga dengan manajemen selalu berpikir sdan berusaha merealisasikannya. Kepada fans dan pendukung, Saya mengharapkan dukungannya. Jangan hanya bisanya menghujat saja. Tolong bantu kami dalam mengumpulkan dana dan jika memang ada yang mampu, kami manajemen sekarang ini siap tarik diri. Mari sama-sama membuktikan kecintaannya kepada PSMS. (Bolahita)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow