Alasan Kuat PSMS Medan Harus Segera Ganti Miftahuddin

Kritik tajam terus mengalir kepada pelatih PSMS Medan, Miftahuddin Mukson pasca kembali gagal mendapatkan kemenangan di babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.

Jan 9, 2024 - 10:30
Jan 9, 2024 - 09:34
 0
Alasan Kuat PSMS Medan Harus Segera Ganti Miftahuddin
Benny Tomasoa

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BOLAHITA - Kritik membangun terus mengalir kepada pelatih PSMS Medan, Miftahuddin Mukson pasca kembali gagal mendapatkan kemenangan di babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.

Sekaligus belum mampu memberikan bukti, jika PSMS Medan mampu mengalahkan kontestan Liga 2 dari luar Sumut. 

Sejauh ini, dibawah asuhan Miftahuddin Mukson, tim berjuluk Ayam Kinantan hanya mampu mengalahkan Sada Sumut dan PSDS Deli Serdang yang nota bene dari Sumatera Utara.

Kritik dan masukan kali ini datang dari Benny Tomasoa, eks manajer PSMS Medan di era Indonesian Super League (ISL). Dikonfirmasi Bolahita, ia menyampaikan beberapa hal terkait torehan pelatih PSMS Medan saat ini.

"Kalau kita ikuti dan membaca komentar Miftahuddin sebelum pertandingan melawan Persiraja, ia mengatakan sudah mempersiapkan taktikal. Tapi nyatanya, hasil tetap sama. PSMS masih belum bisa mendapatkan kemenangan. Padahal lawan Persiraja sudah kali ke berapa ya di musim ini," kata Benny Tomasoa kepada BOLAHITA.

Duel PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharuddin Siregar yang berakhir seri 0-0

"Sampai sekarang Saya heran, manajemen tanpa evaluasi pelatih. Jadi ingat terus waktu digantinya Ridwan Saragih, padahal ia belum pernah kalah. Ini, Miftah sudah kalah, seri melulu. Sudah pasti tidak sesuai dengan harapan sewaktu mengganti Ridwan Saragih lalu. Tapi entah kenapa tetap dipertahankan. Ada faktor apa ya?," ucap Benny lagi.

"Terus terang kalau melihat bermain PSMS, ya hasil seri melawan Persiraja sebenarnya sudah membuat kita semua tidak terkejut. Tidak ada yang berubah, cuman komentar yang bilang sudah mempersiapkan taktikal," Benny Tomasoa.

Benny menganggap PSMS ditangan Miftahuddin saat ini sudah tidak lagi berkembang. Jika memang ingin menargetkan PSMS lolos ke Liga 1 musim depan, pergantian pelatih akan menjadi solusi. 

"Kalau Saya ditanya, tentu masukannya yang harus dilakukan segera adalah dengan mengganti pelatih segera. Karena sekarang ini, seperti sudah tidak ada harapan. Kalau dengan pelatih baru, meskipun tak bisa kita pastikan lolos ke fase selanjutnya, setidaknya kita sudah punya harapan baru," ujar Bento panggilan akrabnya.

"Saya tidak tahu ya apa yang terjadi di lapangan, apakah taktikal tidak jalan atau enggak. Tapi yang jelas, hasilnya PSMS tetap dengan hasil seri," pungkas Benny.

Sebelumnya, Miftahuddin pun sudah dicemooh pendukungnya saat kalah dari Semen Padang FC dan ditahan PSPS di kandang. Sehingga kritikan juga datang dari legenda PSMS.

Amrustian, pria yang turut andil membawa PSMS juara Perserikatan tahun 1985 itu melihat PSMS di bawah asuhan Miftahudin masih sulit menang meskipun main di kandang.

Rekor PSMS di kandang sebenarnya terbilang negatif di bawah asuhan Miftahudin. Dimana PSMS hanya menang satu kali di kandang sendiri yakni saat menghadapi Sada Sumut (2-1). 

Sisanya PSMS imbang 2 kali (vs Sriwijaya 2-2 dan PSPS 0-0) dan kalah 1 kali (vs Semen Padang 1-2).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow