Argentina Turunkan Susunan Pemain Berbeda Kontra Australia dan Indonesia

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Dalam agenda internasional bulan Juni, juara bertahan Piala Dunia 2022, timnas Argentina, akan melakoni dua laga persahabatan di Asia melawan Australia (15 Juni) dan Indonesia (19 Juni). Lionel Scaloni telah memboyong 27 pemain ke dalam skuat Argentina.

Skuad Argentina saat ini sudah berada di Beijing, China, untuk menghadapi Australia di Stadion Pekerja, dilanjutkan dengan pertandingan melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Scaloni telah memilih skuad terkuatnya.

Pemain yang menjadi bagian dari tim pemenang Piala Dunia 2022, seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Alexis Mac Allister, Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Cristian Romero, dan Emiliano Martinez, telah dimasukkan Scaloni ke dalam skuat.

Argentina yang saat ini menduduki peringkat pertama ranking FIFA diprediksi akan menurunkan susunan pemain yang berbeda di dua laga tersebut. Seperti dikutip dari Albicelestetalk, fokus Argentina adalah pada pertandingan melawan Australia.

"Gagasan staf pelatih adalah memainkan susunan pemain Piala Dunia melawan Australia dan merotasi skuad melawan Indonesia," kata Albicelestetalk.

Kabar ini juga dibenarkan oleh Gaston Edul, jurnalis dari TyC Sports. Ia menambahkan, Argentina terkejut dengan antusiasme suporter terhadap timnas Argentina yang mendapat sambutan hangat di Beijing.

"Mulai hari kedua timnas Argentina di China. Hanya Julian Alvarez dan Thiago Almada yang masih absen. Kami tidak menyadari fanatisme timnas di Asia. Mereka semua mengenal para pemain dan telah menonton semua pertandingan Argentina," " kata Gaston Edul.

Melihat peringkat FIFA, Australia berada di peringkat 29 dan Indonesia di peringkat 149. Di atas kertas, Argentina melihat Australia sebagai lawan yang kuat dan karena itu berencana menurunkan tim terkuat mereka. Selain itu, pertandingan persahabatan FIFA ini juga akan berdampak pada peringkat tim.

Jika Argentina memang menurunkan skuat yang berbeda di dua laga tersebut, Albiceleste masih akan menjadi lawan yang sulit ditaklukkan karena pemain-pemain berkualitas yang juga sukses berkarir di liga-liga top Eropa.