Arief Fadhillah, Ketua Jigoro Kano Kwai Terima DAN Kehormatan Judo

PJSI Sumut gelar ujian kenaikan tingkat

Dec 16, 2021 - 21:03
 0
Arief Fadhillah, Ketua Jigoro Kano Kwai Terima DAN Kehormatan Judo
Ketua Jigoro Kano Kwai, M Arief Fadhillah (dok.IDN Times/istimewa)

medan.id/" target="_blank">MEDAN - Ketua Umum klub judo Jigoro Kano Kwai, Muhammad Arief Fadhillah menerima Sabuk DAN Kehormatan pada Ujian Kenaikan DAN 1 dan 2 di Padepokan Judo, Jalan Gaharu medan.id/" target="_blank">Medan, Rabu (15/12/2021). 

Muhammad Arief Fadhillah menyambut positif digelarnya kembali ujian kenaikan tingkat di Sumut setelah lebih dua dekade tidak digelar.

"Sebuah kebanggaan mendapat DAN Kehormatan dan ujian kenaikan tingkat ini kita harapkan menjadi awal dari kebangkitan judo Sumatra Utara sehingga regenerasi bisa berjalan lebih baik," kata Muhammad Arief Fadhillah. 

Arief Fadhillah yang kembali memimpin salah satu klub judo tertua di Sumut bahkan Indonesia ini dan juga merupakan alumni klub mengatakan klubnya juga akan berupaya melahirkan lagi pejudo-pejudo andal sehingga prestasi judo Sumut kembali bangkit. 

Seperti eranya Deni Zulfendri dan Ruri Prihartini dulu yang merupakan atlet binaan Jigoro Kano Kwai sejak 1989. 

Jauh sebelum itu Jigoro Kano Kwai juga telah mencetak atlet nasional seperti almarhum Hakim Siregar yang mempunyai julukan beruang Sumatera.

"Ya, kita membangun kembali klub yang sempat vakum ini. Beberapa atlet dan pelatih kita juga ikut kenaikan DAN ini," beber Arief yang juga mantan pejudo.

Sementara itu Ujian kenaikan tingkat DAN yang digelar pengurus provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut ini diikuti oleh 17 peserta kenaikan DAN, beserta 3 DAN kehormatan. 

Gelaran ini dihadiri Ketua Bidang koordinator wilayah Barat PB PJSI, Aji Kusmantri dan dewan guru AKBP Purnawirawan Harahap

Aji Kusmantri mengatakan, sudah lama daerah Sumut tidak mengadakan ujian terbuka untuk PJSI. 

"Salah satu program PJSI adalah dengan adanya Korwil Barat, Tengah, dan Timur memudahkan daerah-daerah untuk menggelar kegiatan. Ujian sebanyak ini butuh pemegang DAN untuk mengembangkan diri. Punya pelatih sebagai persyaratan  membangun kekuatan prestasi Sumut, terutama menghadapi PON mendatang," kata Aji.

Diakuinya judo Sumut sudah lama tak menghadirkan prestasi dan pejudo untuk tim nasional selepas almarhum Deni Zulfendri.

"Prestasi menurun karena pembinaan tidak berkembang.Jadi perlu regenerasi untuk membangun kembali. Termasuk dengan ujian kenaikan tingkat ini," bebernya.

Sementara Sekretaris Umum PJSI Sumut, Sulistyo mewakili ketua PJSI Sumut, Rina Sari Ginting mengatakan menyandang DAN tidak mudah dan ada tanggung jawab yang diemban. 

"Harus mengembangkan diri. Dengan banyaknya penyandang DAN harus terus meningkat," kata Sulistyo.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow