Hapkido Sumut Jadwalkan Uji Coba dengan Lampung dan Yogyakarta Jelang PON 2024
Uji tanding ini menjadi bagian dari upaya Pengprov Hapkido Sumut untuk memaksimalkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024.
SUMUTJUARA - Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Indonesia (HI) Sumatra Utara telah mengatur jadwal untuk uji tanding atau sparing atlet bersama kontingen Lampung dan Yogyakarta.
Uji tanding ini menjadi bagian dari upaya Pengprov Hapkido Sumut untuk memaksimalkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024.
"Kami menambah pengalaman atlet dengan mengadakan uji tanding atau sparing dengan provinsi lain," ujar Ketua Pengprov Hapkido Sumut, Tulus Pardamean Sipahutar, pada Jumat (24/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa uji tanding dengan atlet Lampung direncanakan akan dilakukan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut pada tanggal 31 Mei mendatang.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Sementara itu, uji tanding di Yogyakarta yang akan melibatkan tujuh provinsi akan digelar pada tanggal 9-10 Juni 2024.
"Atlet dari Lampung akan datang ke Sumut untuk melakukan uji tanding dengan kami. Selain itu, kami juga mendapat undangan untuk mengikuti uji tanding di Yogyakarta," ungkapnya.
Menurutnya, uji tanding ini memiliki dampak yang signifikan dalam mengembangkan kemampuan para atlet yang akan berkompetisi di PON 2024.
"Uji tanding sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman atlet. Selain itu, juga membantu mempererat hubungan antar Pengprov Hapkido. Kami akan berbagi potensi atlet, serta melihat kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi, ini sangat positif," jelas Tulus.
Tulus menegaskan bahwa Hapkido Sumut saat ini sedang mempersiapkan 15 atlet untuk mengikuti PON 2024. Mereka akan berkompetisi dalam 13 kelas, dengan target meraih dua medali emas.
"Target realistis kami tetap dua medali emas, terutama dari nomor tarung atau Daeryun. Kami berharap dapat melebihi target tersebut," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa persaingan di PON 2024 akan sangat ketat, mengingat Hapkido sudah hadir di 30 provinsi, sehingga kekuatan sudah cukup merata.
"Provinsi-provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Lampung akan menjadi pesaing berat. Namun, dari 16 medali emas yang diperebutkan, kami membidik dua. Kami yakin ini merupakan target yang realistis," tambahnya.
Tulus juga mengakui bahwa perkembangan Hapkido di Sumut masih cukup lambat karena masih kekurangan sarana dan prasarana. Namun, secara perlahan, kekurangan tersebut akan diperbaiki, termasuk melalui pelaksanaan Pelatihan Pelatih beberapa waktu lalu.
"Dengan adanya pelatihan tersebut, jumlah pelatih kami akan bertambah. Saat ini kami memiliki 10 pengurus cabang (pengcab), dan target saya adalah memiliki 17 pengcab selama masa kepengurusan ini," pungkasnya.
Adapun atlet Hapkido Sumut :
Rafael Afandi M Simbolon
Amrico Yosua Simbolon
Niko Jumalisa Sihotang
Romu Kurniawan Waruwu
Rosando Mangihut Sinaga
Nicholas Chandra
Senfiana Nababan
Ledy Devega Sagala
Sahrul Akmal
Firyal Salsabila
Hendri Yoga Sihombing
Tigor Rhade J Purba
Ananda Nikolas
Alvin
Julius Pasaribu.
Pelatih Weng Lie, Edward Pradinata dan Hendri Jali.
What's Your Reaction?