Hasrat dan Pengorbanan Ben Chilwell Jadi Kapten Chelsea

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Chelsea telah memasuki musim 2023-2024 dengan semangat baru di bawah arahan Mauricio Pochettino.
Setelah musim yang mengecewakan pada tahun sebelumnya, manajemen klub telah melakukan perombakan besar-besaran pada skuad mereka dengan melepas 14 pemain, satu di antaranya dipinjamkan. The Blues juga aktif merekrut empat pemain baru dan terus mencari tambahan pemain untuk memperkuat tim.
Perombakan skuad dilakukan tidak hanya untuk memperkuat tim dalam persaingan, tetapi juga untuk menghindari potensi pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) setelah belanja besar-besaran pada musim sebelumnya.
Todd Boehly telah menghabiskan lebih dari 600 juta euro untuk merekrut pemain, sehingga pengelolaan keuangan yang lebih bijaksana menjadi prioritas bagi Chelsea.
Meski manajemen berupaya untuk melakukan perubahan besar, Chelsea masih mengalami kesulitan di musim 2023-2024.
Mereka gagal meraih tiket ke zona Eropa dan hanya mampu menempati peringkat ke-12 di klasemen Premier League. Untuk menyeimbangkan keuangan klub, penjualan pemain menjadi keharusan, termasuk melepas sang kapten, Cesar Azpilicueta.
Pochettino belum memutuskan siapa yang akan menjadi kapten baru Chelsea menggantikan Azpilicueta. Namun, Ben Chilwell mengungkapkan ambisinya untuk menjadi kapten tim tersebut.
Dia telah merasakan pengalaman sebagai kapten tim junior di Leicester City dan yakin bahwa peran kepemimpinan akan memberikan yang terbaik dalam dirinya dan permainannya. Meskipun demikian, Chilwell menyatakan bahwa ban kapten bukan satu-satunya penentu kepemimpinan, dan dia akan tetap berkomitmen untuk membantu tim apapun peran yang dia pilih.
Chilwell juga memberikan pujian untuk Mauricio Pochettino, meskipun Pochettino belum lama menangani Chelsea.
Pelatih asal Argentina ini telah mengesankan Chilwell dengan semangat dan dedikasinya untuk membawa tim ke arah yang lebih baik. Chilwell menyatakan bahwa semua anggota tim sangat bersemangat bekerja bersama Pochettino, dan hubungan antara pemain dan pelatih ini lebih bersifat pribadi, di mana mereka saling berkomitmen dan bersedia berkorban satu sama lain.
Meskipun tantangan besar di depan mata, Chelsea dan para pemainnya tetap optimis dan bertekad untuk bangkit pada musim ini di bawah arahan Pochettino. Semangat dan semakin kuatnya hubungan antara pemain dan pelatih diyakini akan membawa tim pada posisi yang lebih baik dalam kompetisi.
What's Your Reaction?






