Patriot Olahraga Panjat Tebing Indonesia Tambah Medali di IFSC 4 Speed Madrid 2024
Setelah sebelumnya Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih emas, Rajiah Salsabillah dan Veddriq Leonardo meraih perunggu pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) 4 Speed Madrid 2024, ternyata torehan prestasi untuk Indonesia masih berlanjut.
BOLAHITA - Setelah Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas, diikuti oleh Rajiah Salsabillah dan Veddriq Leonardo yang membawa pulang perunggu pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) 4 Speed Madrid 2024, prestasi untuk Indonesia terus berlanjut.
Dalam kompetisi yang sama, para Patriot Olahraga Panjat Tebing berhasil memberikan pencapaian yang lebih gemilang.
Kompetisi kali ini memperkenalkan format baru dengan empat jalur, di mana empat atlet bertanding secara bersamaan. Selain itu, nomor speed relay yang dipertandingkan merupakan format baru, di mana dua atlet berpasangan melawan pasangan atlet lainnya, berbeda dengan format sebelumnya yang melibatkan tiga atlet per tim.
Pada 20 Oktober 2024, terjadi final All Indonesian pada nomor speed standar perorangan putra (2 jalur) antara Veddriq dan Rahmad Adi Mulyono. Veddriq berhasil meraih juara dengan catatan waktu 5,06 detik, sementara Rahmad di posisi kedua dengan waktu 5,14 detik.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Emas lainnya diraih oleh Tim Relay Putra yang diperkuat Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin dengan waktu 10,235 detik, mengalahkan tim dari Cina yang mengalami kesalahan.
Tim Relay Putri Indonesia juga berhasil menyumbangkan medali emas, diperkuat oleh Rajiah Salsabillah dan Desak Made, yang mencatatkan waktu 13,865 detik, mengungguli tim Cina yang mencatatkan 15,566 detik.
Pada nomor speed standar perorangan putri, atlet Nurul Iqamah meraih medali perunggu dengan waktu 6,95 detik.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, memberikan ucapan selamat dan apresiasi tertinggi kepada para atlet, termasuk Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Desak Made, Rajiah Salsabillah, Rahmad Adi Mulyono, dan Nurul Iqamah, serta seluruh pelatih dan ofisial. “Kerja keras mereka telah membanggakan bangsa dan negara, membuat Indonesia dipandang terhormat di dunia,” ujarnya.
Marciano berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan memotivasi generasi muda untuk mengenal dan berlatih panjat tebing. “Saya yakin, panjat tebing Indonesia akan mendunia berkat prestasi atlet-atletnya. Mari tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia luar biasa,” tambahnya, sambil berterima kasih kepada atlet, pelatih, ofisial, dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin oleh Ibu Yenny Wahid atas pencapaian ini.
View this post on Instagram
What's Your Reaction?