Pembangunan Jalan Aek Godang–Tambangan di Madina Ditunda ke Tahun 2025

Bupati Mandailing Natal (Madina), Jafar Sukhairi Nasution, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan penghubung Aek Godang Panyabungan ke Simangambat Tambangan sepanjang 9 km ditunda hingga tahun 2025. Pagu anggaran proyek ini sebesar Rp36,97 miliar.

Dec 5, 2024 - 11:45
Dec 5, 2024 - 11:46
 0
Pembangunan Jalan Aek Godang–Tambangan di Madina Ditunda ke Tahun 2025
Bupati Madina Jafar Sukhairi Nasution sebut jalan Aek Godang ke Simangambat Tambangan ditunda pembangunannya tahun 2024 ini. (ist)

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BOLAHITA, INFO SUMUT - Bupati Mandailing Natal (Madina), Jafar Sukhairi Nasution, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan penghubung Aek Godang Panyabungan ke Simangambat Tambangan sepanjang 9 km ditunda hingga tahun 2025. Pagu anggaran proyek ini sebesar Rp36,97 miliar.

"Pembangunan jalan ini dibatalkan untuk tahun 2024 oleh pemerintah pusat. Namun, biasanya jika sudah diprogramkan, proyek ini akan direalisasikan pada tahun 2025," ujar Bupati Madina, Rabu (4/12).

Proyek-Proyek Besar Banyak Tertunda

Menurut Bupati, proyek-proyek besar di berbagai daerah, termasuk di Madina, banyak yang tertunda pada tahun 2024 karena kebijakan pemerintah pusat. Meski begitu, Bupati optimis bahwa proyek ini akan tetap terlaksana sesuai jadwal di tahun depan.

Rencana pembangunan jalan Aek Godang–Tambangan telah disosialisasikan sejak 19 April 2024 di Desa Aek Banir, Kecamatan Panyabungan. Proyek ini didanai melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) tahap kedua untuk anggaran tahun 2024.


Kerja Sama dengan Pemerintah Pusat

Dalam sosialisasi yang dilakukan di Desa Aek Banir, Bupati Jafar Sukhairi menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk mewujudkan pembangunan di wilayah Madina.

"Bukan hal mudah membangun Madina yang luas ini. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Madina saja tidak mencukupi. Karena itu, perhatian pemerintah pusat selalu kita harapkan," ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan keyakinannya bahwa masyarakat akan mendukung penuh upaya pelebaran dan pembangunan jalan untuk mempercepat akses transportasi di wilayah tersebut.

Dukungan Pembangunan Infrastruktur

Pada tahun 2023, Pemkab Madina melalui Dinas PUPR telah mengusulkan sejumlah proyek pembangunan jalan daerah dan menerima alokasi Rp102 miliar, yang diprioritaskan untuk wilayah Pantai Barat.

"Tahun ini, bantuan melalui Inpres difokuskan pada Desa Sipapaga dan Aek Banir sebagai bentuk perhatian pemerintah," tambahnya.

Selain itu, untuk mendukung infrastruktur lainnya, Pemkab Madina telah merancang anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk pengadaan sarana dan prasarana air bersih, yang direncanakan direalisasikan pada tahun 2025.

"Program pembangunan yang dilakukan pemerintah membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat agar bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat besar," tutup Bupati Madina.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow