Perdana, Kemenpora Gelar Rakor SIION di Bali. Ini Penjelasan Kabid Manajemen Industri Olahraganya
Perdana, Kemenpora Gelar Rakor SIION di Bali. Ini Penjelasan Kabid Manajemen Indsutri Olahraganya
BOLAHITA, DENPASAR - Sistim informasi berbasis digitalisasi dalam dunia olahraga kini terus berkembang pesat.
Mau tidak mau, para pelaku industri olahraga pun wajib dibekali pengetahuan dalam hal penguasaan dunia informasi diera digital seperti saat ini.
Dan untuk itulah, Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Industri Olahraga Nasional (SIION).
Gelaran untuk kali pertamanya ini berlangsung di Bali, tepatnya di Hotel Bedrock Kuta, dari tanggal 29-30 Maret 2022.
"Kondisi Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk terus menggerakkan industri olahraga. Salah satu melalui kegiatan rakor SIION ini. Dan kami mengawalinya di Bali sebagai ajang pertama berdiskusi terkait databese pelaku industri olahraga yang mesti harus ada. Pasalnya, data-data tersebut sangat penting, karena selama ini belum tersistim dengan baik," ujar Beben Guniandi, S.Sos., M.M, selaku Kepala Bidang Inventarisasi dan Manajemen Industri Olahraga Kemenpora RI.
Lanjut sang Kabid, bahwa dimasa pandemi ini, para pelaku industri olahraga dituntut kreatif dan inovatif untuk melihat pasar baru.
Salah satu peluang yang dapat dimaksimalkan di tengah pandemi Covid-19 adalah memanfaatkan pemasaran produk-produk olahraga melalui digital.
"Tak kalah pentingnya juga agar para pelaku industri olahraga mempunyai wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan bisnis Design Sports Apparel yang berorientasi E-commerce, seperti Tokopedia, Shoope dll juga E-sport, katanya.
"Intinya dengan sistim ini dapat bermanfaat oleh para pelaku olahraga, sehingga pemanfaatannya dapat meningkatkan ekonomi masyaraka," sambungnya.
Sementara itu, setelah dari Bali, Jakarta menjadi lokasi kedua untuk gelaran yang sama, dan Makasar menjadi lokasi ketiga. Dan setelah dari ketiga lokasi ini, barulah Kemenpora berharap sistim tersebut sudah bisa terbentuk dan para pelaku dan industri olahraga sudah bisa memanfaatkan produk dari SIION ini. (YAN)
What's Your Reaction?