Persik tak Mau Adanya di Laga Terakhir, Bidik Poin dari Bali United

DENPASAR - Persik Kediri sadar bahwa lawan terakhirnya di BRI Liga 1 musim ini adalah sang juara, yaitu Bali United.

Dimana dalam laga itu juga menjadi laga selebrasi juara BRI Liga 1 untuk Bali United.

Dan kondisi yang demikian lantas tak membuat Persik Kediri tampi apa adanya. Mereka justru ingin memberikan yang terbaik untuk menutup musimnya di tahun ini.

Saat bertemu Bali United di ke-34 Liga 1 Kamis (31/3), Persik Kediri mengincar poin.

Tim berjuluk Macan Putih bertekad tampil fight untuk mendapatkan poin. Apalagi Persik jelas-jelas masih harus menuntaskan target mereka finish di 10 pesar.

"Kami akan berusaha tampil maksimal untuk tidak keluar dari posisi 10 besar. Karena itu jadi target kami, yaitu finis di posisi 10 besar klasemen akhir," kata Javier Roca, pelatih Persik Kediri.

Saat ini memang Persik berada peringkat ke-10. Namun, 39 poin yang mereka miliki sangat rawan tergeser.

Dimana Persita dengan poin sama, berpeluang mengeluarkan Persik dari 10 besar. Itu dengan catatan kalau mampu mengalahkan Persipura.

Hal serupa juga terjadi jika PSM Makassar (38 poin) mengalahkan Arema FC, dan Tira Persikabo (37 poin) bisa melumat Madura United.

"Kami memasuki lapangan tetap dengan target mengambil poin, entah itu satu atau tiga poin. (Melawan Bali United) tetap penting bagi kami untuk mengambil poin," ucap Roca.

"Karena kami juga punya tanggung jawab kepada suporter, warga Kediri dan keluarga kami. Jadi, tak ada alasan untuk tidak tampil maksimal," Javier Roca.

Di sisi lain, pertandingan terakhir di BRI Liga 1 ini sekaligus menjadi kesempatan Persik untuk revans di putaran pertama.

Youssef Ezzejari Lhasnoui dkk sudah kalah 0-1 dari Bali United pada pertandingan pembuka Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta (27/8) tahun lalu.