Piala Sudirman XVII: Indonesia Unggul 2-0
Piala Sudirman XVII: Indonesia Unggul 2-0

JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting sukses menjadi lokomotif bagi tim bulutangkis Indonesia, ketika bertemu National Badminton Federation of Russia di partai pertama Grup C perebutan Piala Sudirman XVII/2021.
Dalam laga yang mentas di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (26/9) sore, Ginting membawa Tim Merah-Putih unggul 1-0 usai menang atas Ivan Sozonov, 21-8, 21-8.
Dikatakan Ginting, dirinya sempat kaget juga dengan penampilan lawan yang aslinya pemain ganda. Dari memimpin 3-0, malah jadi berbalik dan tertinggal 3-4. Namun setelah unggul 11-5 di interval pertama, Ginting menyebut sudah menemukan cara ampuh untuk mengalahkan Sozonov.
"Setelah memimpin angka di interval pertama, saya makin percaya diri bisa mengatasi lawan. Saya kemudian hanya menerapkan taktik agar lawan terus bergerak menjangkau shuttlecock," kata Ginting dikutip dari laman resmi pbsi.
Membuka pertandingan, Ginting langsung mendapat tiga angka beruntun. Namun setelah itu, Sozonov malah berbalik unggul 4-3. Sempat terjadi kejar-kejaran angka, akhirnya Ginting sudah mendapat resep jitu bagaimaba mengatasi lawan. Peraih perunggu Olimpiade Tokyo ini menutup interval gim pertama dengan 11-5.
Setelah itu, kendali dikuasai penuh Ginting. Lawan tidak bisa berbuat banyak. Pemain andalan skuad Garuda ini terus memimpin dan akhirnya menutup gim pertama dengan skor jauh, 21-8.
Pada gim kedua, kendali masih tetap dipegang Ginting. Pemain asal Cimahi, Kab. Bandung ini terus memimpin dan unggul 11-3 hingga interval gim kedua. Lewat smash-smash yang jatuh di sudut-sudut Sozonov, Ginting terus melaju hingga 16-3.
Kesalahan yang kerap dilakukan Sozonov, membuat Ginting layaknya air bah yang tak mampu dibendung lawan. Ginting pun memenangi laga pembuka Indonesia atas NBFR dengan skor 1-0 usai menutup dengan skor 21-8.
Menurut kepala pelatih tunggal putra, Hendry Saputra Ho, dirinya bersyukur Ginting bisa memenangi partai pembuka. Tetapi secara permainan, Ginting belum teruji benar. Tekanan lawan juga tidak berkualitas.
"Ginting menang, tetapi tetap ada koreksi. Karena tadi ada beberapa momen, seharusnya tidak mati, tetapi malah mati dan kehilangan angka. Meski begitu, partai pembuka ini bisa dipakai untuk mengasah feeling permainan Ginting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," tutur Hendry.
Di partai kedua yang mempertandingkan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung melawan Anastasia Shapovalova. Gregoria pun membuat Indonesia unggul 2-0 setelah Gregoria menang 21-14, 21-13.
"Tadi mainnya masih tegang, apalagi di awal-awal. Tapi di pertengahan Puji Tuhan saya bisa mengatasi. Rasanya main di ajang beregu lagi senang apalagi sebesar Piala Sudirman, kalau diturunkan lagi selanjutnya, saya ingin lebih baik lagi," tutur Gregoria.
What's Your Reaction?






