Siap Lepas Saham, Edy Rahmayadi tak Lagi Pegang PSMS Medan

Pengelola PSMS, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, akhirnya memberikan penjelasan terkait masa depan klub yang dikenal dengan julukan Ayam Kinantan ini.

Jan 16, 2025 - 16:20
Jan 16, 2025 - 21:12
 0
Siap Lepas Saham, Edy Rahmayadi tak Lagi Pegang PSMS Medan

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

BOLAHITA, MEDAN - Isu terkait kemungkinan perpindahan kepemilikan PSMS Medan semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Sumatera Utara.

Pengelola PSMS, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, akhirnya memberikan penjelasan terkait masa depan klub yang dikenal dengan julukan Ayam Kinantan ini.

Dalam pertemuan saat makan siang bersama tim PSMS Medan pada Rabu (15/1/2025), Arifuddin mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka terhadap kemungkinan adanya perubahan kepemilikan, meski hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut.

"Terkait isu perpindahan kepemilikan PSMS, kami masih menunggu kabar dari calon pembeli. Banyak yang bertanya, tapi kami belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah siap jika memang harus ada perubahan kepemilikan," ujarnya.

Arifuddin juga menegaskan bahwa ada dua permintaan utama dari pembina klub, Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, yang harus dipatuhi oleh pemilik baru, yakni menjaga kehormatan PSMS.

"Permintaan dari pembina hanya dua: pertama, klub ini tidak boleh dibawa keluar dari Sumatera Utara, dan kedua, mohon untuk dijaga dengan baik," tegasnya.

Saat ditanya mengenai nilai jual PSMS, Arifuddin menyebutkan bahwa harga klub tidak hanya dilihat dari aspek finansial. 

"Untuk harga, itu relatif. Tidak bisa hanya dilihat dari keuntungan atau kerugian. Sebagai tim Liga 2, PSMS memiliki nilai lebih. Jika ada calon pembeli yang serius, mereka seharusnya tidak memperdebatkan hal tersebut," jelasnya.

Dia juga menambahkan pesan kepada pihak yang tertarik untuk mengambil alih PSMS. "Kami tahu diri. Kalau kata orang Medan, jangan hanya tembak lari," tambahnya.

Meskipun isu perpindahan kepemilikan terus berkembang, Arifuddin memastikan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi dengan pihak manapun. 

"Sampai saat ini, saya dan ayah saya (Edy Rahmayadi) yang masih membiayai semuanya. Mohon doakan agar tim kami bisa melewati babak playoff dengan baik. Saya tekankan kepada pemain untuk bermain all-out demi kehormatan PSMS. Tugas saya adalah membiayai hingga selesai," ujarnya.

Saat ini, PSMS Medan tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi babak playoff degradasi Liga 2. Meskipun dihadapkan pada tekanan finansial dan isu kepemilikan, semangat juang tim Ayam Kinantan tetap tinggi.

Arifuddin menekankan pentingnya menjaga performa tim untuk mempertahankan marwah klub kebanggaan Kota Medan dan Sumatera Utara.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow