Situasi Atlet Mulai Jenuh, Gulat Sumut Berharap Bisa Mengikuti Try Out Jelang PON 2024

Gulat Sumatera Utara menetapkan 18 nama atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut September 2024 mendatang.

May 14, 2024 - 19:33
 0
Situasi Atlet Mulai Jenuh, Gulat Sumut Berharap Bisa Mengikuti Try Out Jelang PON 2024

SUMUT JUARA, MEDAN - Cabang Olahraga (cabor) Gulat Sumatera Utara menetapkan 18 nama atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut September 2024 mendatang. 

Adapun 18 nama atlet tersebut yakni, Libra Sembiring, Bram Gunanta Sembiring, Dodi Haryansah, Wilanta Tarigan, Junaldi Sembiring, Barnabas Simamora, Abel Balbolo Silitonga, Praditya, Pebrianto Sembiring, Musa Sembiring, Roy Brema Ginting, Exkel Meliala, Dewi Nasution, Bulan Manalu, Putri Septia, Bellinda Manalu, Agata Tarigan, dan Anjelina Pasaribu. 

"Degradasi promosi tidak ada lagi kita sudah full, sudah oke," kata Mangasi Simangunsong, pelatih Kepala gulat Sumatra Utara, Selasa (14/5/2024). 

Dengan ditetapkannya daftar nama atlet yang akan diturunkan di PON 2024 ini, Mangasi menjelaskan bahwa seharusnya saat ini pihaknya sudah melakukan pra kompetisi dan persiapan khusus. 

"Seharusnya kita sudah try out dan uji coba untuk menguatkan kekuatan dan memperbaiki kekurangan yang ada," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskanya, try out tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atlet sebelum diturunkan pada event olahraga akbar tanah air tersebut. 

"Untuk memperluas wawasan, bisa kita uji coba dan latihan ke Thailand dan Vietnam, negara itu terbaik. Karena anak anak sekarang sudah jenuh, karena kita sudah latihan teknik dan fisik sudah rutin," ujarnya. 

Disisi lain, Mangasi juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tim gulat Sumut masih mengalami kendala dalam latihan. Di mana fasilitas yang mereka miliki belum memenuhi standart yang diharapkan. 

"Kalau kita berharap yang terbaik, namun melihat kondisi kita ini, ya kita belum bisa berbicara banyak. Di mana di daerah lain, semua itu sudah tanding ke luar negeri, fasilitas mereka juga baik dan bagus, dan kita masih seadanya," tuturnya.

"Beginilah kondisinya, anak anak tidak bisa leluasa latihan karena 18 orang dengan satu matras itu mereka tidak plong latihannya, karena memikirkan agar temannya tidak kena. Jadi tidak leluasa, sementara di daerah lain ada yang dua matras dan tiga matras," tambahnya. 

Tak hanya itu, dirinya mengaku bahwa pihaknya juga sangat memerlukan sparing partner dan measure dalam masa persiapan PON 2024. Menurutnya, hal tersebut merupakan faktor pendukung dalam meraih prestasi di event olahraga tersebut. 

"Seperti sparing partner dan measure (tukang pijat) atlet harus ada. Jadi ada atlet yang cedera langsung ditangani, sekarang belum ada, masih pakai yang luar," pungkasnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow