SSB Cadika Wakili Sumut di Liga Sentra Nasional 2025, Target Tembus Semifinal
Tahun ini, mereka dipercaya menjadi satu-satunya wakil dari Sumatera Utara di ajang Liga Sentra Indonesia 2025 putaran nasional yang akan digelar di Lembang, Jawa Barat.

BOLAHITA - Sekolah Sepakbola (SSB) Cadika Medan terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak bibit-bibit pesepakbola muda potensial.
Tahun ini, mereka dipercaya menjadi satu-satunya wakil dari Sumatera Utara di ajang Liga Sentra Indonesia 2025 putaran nasional yang akan digelar di Lembang, Jawa Barat.
Dalam kejuaraan tersebut, SSB Cadika mengirimkan dua tim sekaligus, yaitu tim U-14 dan U-16. Total ada 37 pemain yang diberangkatkan menggunakan bus pada Sabtu, 27 Juni 2025.
“Alhamdulillah, kami membawa dua tim dari kategori U-14 dan U-16. Total ada 37 pemain yang ikut berangkat,” ujar Kepala SSB Cadika, Yudhi Ramanda, yang akrab disapa Rama.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Keikutsertaan ini merupakan hasil dari pencapaian SSB Cadika sebagai juara di putaran regional Sumut. Maka, ajang nasional ini menjadi penampilan perdana mereka di tingkat nasional sejak berdiri pada 2021 lalu.
Rama menyampaikan bahwa pihaknya tak sekadar datang sebagai peserta, melainkan menargetkan untuk menembus babak semifinal. Selain itu, pihaknya juga berharap beberapa pemain bisa masuk radar talent scouting.
“Target utama kita tentu tampil maksimal. Kalau bisa, tembus semifinal. Dan mudah-mudahan ada pemain kita yang terpantau talent scouting. Itu akan menjadi kebanggaan tersendiri,” jelasnya.
View this post on Instagram
Menariknya, seluruh kebutuhan keberangkatan—mulai dari transportasi, akomodasi, hingga perlengkapan—ditanggung secara mandiri oleh orang tua pemain dan manajemen SSB Cadika.
“Kami bersyukur para orang tua sangat mendukung. Kalau kendala besar sejauh ini tidak ada, hanya kendala kecil yang wajar,” ucap Rama.
Ia menyadari bahwa persaingan di tingkat nasional sangat ketat, terutama menghadapi tim-tim dari Pulau Jawa yang dikenal memiliki kualitas tinggi. Namun, ia optimistis anak-anak asuhnya mampu bersaing.
“Event nasional ini punya tantangan tersendiri. Lawan-lawan pasti lebih kuat dan lebih berkualitas. Tapi dengan kerja keras dan latihan disiplin, saya yakin anak-anak bisa tampil kompetitif,” pungkasnya.
Keikutsertaan SSB Cadika di ajang ini menjadi bukti bahwa pembinaan usia dini di Medan terus tumbuh dan berkembang, serta layak mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak.
What's Your Reaction?






