Juan Sumbang Emas Keenam Bagi Sumut

Juan Sumbang Emas Keenam Bagi Sumut

Aug 7, 2019 - 11:34
 0
Juan Sumbang Emas Keenam Bagi Sumut
Memasuki hari keenam pelaksanaan kejurnas atletik usia 18 tahun (U18), U20, dan senior, kontingen Sumatera Utara menambah penbendaharaan medali
BOGOR - Memasuki hari keenam pelaksanaan kejurnas atletik usia 18 tahun (U18), U20, dan senior, kontingen Sumatera Utara menambah penbendaharaan medali. Berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor Selasa (6/8), Sumut menambah 1 emas, 3 perak, 1 perunggu.

Medali emas dan perak disumbangkan Juan Arya Pratama di nomor lari 10.000 meter putra Usia 20, dengan waktu tercepat 35:12:76. Sedangkan perak juga direbut atlet Sumut lainnya Noel Jhon Frengky dengan catatan waktu 36:27:47. Serta perunggu milik atlet Papua Barat Stenley Werpete dengan waktu 39:48:96.

Dua medali perak lainnya disumbangkan Hardodi Sihombing melalui lempar cakram putra. Dodi sukses melakukan lemparan sejauh 47,09 meter. Torehan ini juga memastikan dirinya lolos limit PON. Serta medali perak kembali disumbangkan Loadry di nomor Steeplechase U18 putra dengan catatan waktu 6:16:66.

Loadry juga memastikan diri lolos pelatnas remaja. Emas menjadi milik Yusman asal Jawa Barat dengan waktu tercepat 6:16:61. Perunggu menjadi milik atlet Sumatera Barat Ade Saputra dengan catatan waktu 6:30:15.

Serta tambahan perunggu melalui Welman Pasaribu di nomor 10.000 meter senior putra dengan catatan waktu 31:24:11, dan sekaligus lolos Limit PON.

Sementara emas direbut atlet pelatnas Agus Prayogo asal Jawa Barat usai finish tercepat dengan 29:58:58. Sedangkan perak Robi Syianturi dari Bangka Belitung dengan waktu 30:30:09.

Selain menambah perolehan medali, Sumut juga telah meloloskan sembilan atletnya menuju PON 2020 di Papua. Sumut juga masih berpeluang menambah medali pada hari terakhir Kejurnas, Rabu (7/8).

 Pelatih atletik Sumut Joseph Lummy mengatakan, peluang emas masih terbuka lebar khususnya melalui Pretty yang akan turun di nomor spesialisasinya. Pretty sangat berpeluang besar dapat emas kedua di nomor ini. Ini adalah nomor spesialisasinya. Mudah â€" mudahan besok tidak ada masalah baginya,” jelas Joseph.

Menurut Joseph, sejauh ini torehan enam emas dan meloloskan 9 atletnya ke PON juga sudah sesuai dengan harapan tim pelatih. Joseph optimis jumlah ini masih bisa bertambah di hari terakhir kejurnas. “Target kita memang bisa meloloskan atlet Sumut ke PON 2020. Jadi, tidak sekadar medali, waktu mereka juga harus lolos limit PON,” kata Joseph.

Pelari jarak menengah putri senior Pretty Sihite akan tampl di final lari 3.000 meter Steeplechase senior putri. Kemudian Rizky Fahreza tampil di nomor lempar cakram putra U18 tahun. Serta Berman Siahaan turun di di final lari 3.000 meter Steeplechase senior putra. Bagi Pretty, nomor 3.000 meter adalah spesialiasinya. Maka, selain targetkan emas kedua bagi Sumut, atlet berusia 22 tahun itu akan memperbaiki limit waktu SEA Games.

“Ini nomor spesialis saya, kalo lolos limit PON sudah. Tapi target Pretty itu sekarang untuk meloloskan limit SEA Games 10 menit 50 detik. Karena itu pada Jateng Open waktu saya 11 menit 11 detik. Kalo limit PON 12 menit 30 detik sudah. Targetnya memang harus bisa dapat medali emas jika dipercaya masuk pelatnas membela Indonesia,” yakin Pretty.

Hingga hari keenam pelaksanaan kejurnas, Sumut total mengumpulkan 6 emas, 4 perak, 1 perunggu.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow