Menjamu Pelita Jaya,
PSMS Medan dipastikan tetap menggunakan Stadion Teladan
Medan, Sabtu (23/6) mendatang. Komite renovasi Stadion Teladan kembali memberi izin kepada panitia pertandingan (panpel)
PSMS menggelar satu dari dua sisa laga kandang musim Indonesia Super League (ISL). <br><br>Manajemen sendiri telah melayangkan surat kepada Komite renovasi sarana dan prasarana lapangan stadion Teladan
Medan kemarin. Kesepakatan pun telah dicapai. CEO PSMS, Idris SE memastikan hal itu saat dihubungi Selasa (19/6) kemarin. "Kita sudah mencapai kesepakatan dengan Komite renovasi juga kontraktornya. Kalau mereka akan memulai tgl 25 Juni. Artinya masih bisa menggunakan partai kandang. Saya yakin penonton banyak datang big match lawan Pelita," katanya.<br><br>Lantas bagaimana dengan laga terakhir kontra PSAP Sigli. "Lawan PSAP kita harus pindah ke Pakam (Baharoeddin Siregar-red). Kita tidak ingin menunda-nunda renovasi stadion Teladan. Kita maunya cepat selesai," katanya. Sebelumnya pihak komite hanya memberikan deadline pada tanggal 18 Juni lalu. Artinya laga kontra Persib Minggu (17/6) lalu merupakan kesempatan terakhir.<br><br>Saat dikonfirmasi Ketua Komite Renovasi Stadion Teladan, Zulhifzi Lubis yang dihubungi, kemarin menegaskan, pihaknya memang memberikan izin kepada panpel
PSMS untuk menggelar satu pertandingan lagi. "Ya ada beberapa orang manajemen
PSMS tadi sempat jumpai saya. Intinya masih boleh satu pertandingan lagi, hanya lawan Pelita, Sabtu ini (23/6)," ungkapnya.<br><br>Pria yang akrab disapa Opunk Ladon ini mengakui, sejatinya proses tender sudah beres. Pihaknya juga sudah menyerahkan pengerjaan ke kontraktor. Opunk menampik memperlama mulainya renovasi. "Namun, pengerjaan akan dimulai tanggal 25 Juni, Senin depan. Jadi, ya masih bisalah
PSMS main. Tapi, kalau untuk lawan PSAP, enggak bisalah. Kontraktor sudah mulai bekerja, jangan ditunda-tunda lagi," tukasnya. (
Bolahita)<br>