MEDAN, BOLAHITA - Meskipun Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diundurkan oleh FIFA ke November mendatang, Freedy Muli yakin bahwa hal itu justru bukan faktor penghalang untuk membaiknya sepakbola Indonesia.
Salah satu pelatih senior di Indonesia ini tetap berpikir positif. Bahwa keputusan otoritas tertinggi sepakbola di dunia tersebut penuh dengan alasan baik. "Saya pikir alasan diundurkannya ke bulan November bukan karena lain-lain. FIFA pasti mempertimbangkan segala hal. Baik kesiapan dan persiapan. Mudah-mudahan bulan November waktu yang tepat mendapatkan ketua umum PSSI terbaru," kata Freddy Muli kepada JUARA.
Demi semangat perbaikan sepakbola Indonesia, pelatih yang membawa
PSMS Medan runner up di musim 2007 ini menyarankan untuk mengikuti amanah FIFA terkait KLB. Jangan lagi ada istilah mementingkan gengsi pribadi atau organiasi. "Sebaiknya demikian, kita ikuti saja agar kita tidak salah melangkah lagi," harap Freddy Muli.
"Dan yang paling penting lagi semua voter benar-benar memilih ketua terbaik. Siapa pun nanti harus didukung," sambungnya. Lantas dari beberapa kandidat ketum PSSI, siapa yang paling pantas menjabat?
Freddy tak mau menjatuhkan pilihannya kepada seseorang calon. Pelatih yang juga pernah menangani Persegres dan Persebaya Surabaya ini yakin dengan semua calon yang telah lolos verifikasi. "Mereka semua (calon ketum, red) punya visi dan misi bagus. Yang pasti ketum terbaru nanti harus bisa meningkatkan lagi kinerja memajukan sepakbola. Apalagi selama ini sudah banyak pengalaman yang kita dapatkan," bilang Freddy.
"Termasuk kita mulai dari pembinaan di usia dini hingga di level kompetisi. Ini semua berkaitan dengan karakter dan kualitas timnas kita nantinya," pungkasnya.