Pasca diliburkan beberapa hari lalu, asisten Pelatih
PSMS Medan, Jefrizal, menilai kebugaran fisik pemainnya menurun. Makanya saat ini tim pelatih terus berupaya mengatasi masalah tersebut, termasuk persoalan masih tumpulnya lini depan. <br><br>“Saat ini kebugaran pemain masih 65 persen dan angka itu masih jauh dari yang diharapkan. Namun begitu, mengingat ini baru latihan perdana tim pelatih masih memakluminya dan akan berupaya terus ditingkatkan,” bilang Jefrizal<br><br>Ditanya adanya sejumlah ujicoba yang akan dilakoni skuad Ayam Kinantan, Jefrizal menjelaskan ujicoba sangat penting dilakukan, mengingat jeda kompetisi yang terlalu panjang kerap menjadi persoalan serius bagi tim pelatih dalam menjaga sentuhan terbaik para pemain.<br><br>"Memang sejauh ini belum ada jadwal untuk ujicoba, tapi itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan skill dan performa pemain. Mungkin dalam beberapa hari ke depan pelatih dan pihak manajemen akan segera menentukan jadwal ujicoba," katanya.<br><br>Dikatakan, terkait masalah produktivitas gol, dari sejumlah laga yang telah dijalani skuad Ayam Kinantan di putaran kedua hanya bisa menghasilkan satu gol yang dicetak Ronal Sinaga saat bersua PSBL Langsa.<br><br>“Tumpulnya lini depan menjadi perhatian khusus dalam upaya
PSMS tetap bertahan di kompetisi ini (Divisi Utama). Kesempatan kami masih ada, tentu dengan memenangkan empat laga sisa di putaran kedua. Kolektivitas tim sangat dibutuhkan dan harus ada kerjasama antarlini yang baik agar serangan yang dibangun tidak mudah dipatahkan lawan," katanya. <br>