BOLAHITA - Jumlah peserta audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 di Kota Medan membludak. Sebanyak 217 atlet muda sudah melakukan registrasi dan akan mulai bersaing Rabu (8/4)pagi ini hingga 11 April mendatang di GOR Cemara Asri Medan.
Jumlah itu sudah terdiri dari dua kategori yang dipertandingkan, yakni U-13 dan U-15. Peserta yang ikut bersaing tak hanya berasal
Sumut saja. Pekanbaru dan NAD juga mengirimkan atlet mudanya. "Satu hal yang menggembirakan saat audisi di
Medan adalah antusias pesertanya. Hingga Selasa (7/4) siang ini (kemarin siang, red) yang ikut lebih dari 200 orang. Ini menjadi awal yg baik bagi audisi Djarum untuk melihat teknik-teknik pemain muda kita," ujar Yoppy Rosimin Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Untuk Kota
Medan Djarum Foundation menugaskan dewan pencari bakat diserahkan kepada Fung Permadi, Alan Budi Kesuma, Susi Susanti, Sigit Budiarto, Kartono dan Rosinan Tendean.
"Ini merupakan satu kegiatan luar biasa sekali dan kali pertama Djarum audisi ke daerah-daerah. Ini akan semakin mendekatkan kita langsung melihat atlet. Saya mengharapkan atlet terpilih dari sini mampu menggantikan abang serta kakak-kakaknya sekarang," ujar Susi Susanti dalam temu pers kemarin. Kata Susi, atlet dari
Medan sebenarnya tidak kalah dari daerah lain. "Saya yakin akan lahir pebulutangkis handal dari sini. Karakter atlet
Medan itu bagus, punya semangat juang tinggi," sambungnya.
Sekadar mengingatkan bahwa mekanisme audisi Djarum bulutangkis ini menggunakan sistem turnamen dalam dua kategori U-15 dan U-13. Setiap semifinalis kategori tunggal putra dan putri otomatis ke babak ke babak selanjutnya di GOR Kudus, 4-6 September mendatang. "Untuk pemberikan super tiket, kita akan melihat atlet yang punya teknik dasar baik, daya juang yg gigih. Itu kriteria yang harus dipenuhi," pungkas Fung Permadi manajer Djarum sekaligus dewan pencari bakat di
Medan.