Suharto: Perjuangan yang Teramat Berat
Suharto: Perjuangan yang Teramat Berat
Namun, kans terbesar untuk turun kelas ada pada PSMS Medan. Pasalnya dua laga sisa Osas Saha dkk merupakan laga tandang ke Mitra Kukar (7/7) dan Persisam Samarinda (11/7). "Ini memang kami sadari, makanya bicara peluang kami hanya bisa mengatakan antara play off atau degradasi. Hanya inilah pilihan yang bisa kita bahas dalam situasi terakhir seperti ini," kata Suharto caretaker PSMS Medan.
Beratnya tugas Suharto membawa PSMS Medan keluar dari zona merah semakin bertambah, ketika hanya membawa 16 pemain saja. Krisis finansial membuat manajemen membatasi jumlah pemain yang disertakan oleh caretaker pelatih tersebut. Namun mau tak mau, Suharto harus tetap optimis dengan memilih hasil yang terbaik.
Pastinya berharap jatah play off ingin didapatkan. Tapi mendapatkan posisi ke-15 alias posisi untuk play off bukanlah pekerjaan yang gampang. Apalagi Gresik United diuntungkan dengan laga sisa home melawan Persipura Jayapura Sedangkan PSMS Medan sendiri malah harus tandang ke klub yang merupakan salah satu saingan keluar dari zona degradasi. "Kalau Saya bilang ini sangat sulit dimana kita harus bisa menang di tandang. Tapi bukan berarti kami pasrah saat ini, usaha akan terus kami lakukan," tegas Suharto. (Bolahita)
What's Your Reaction?