Tiba Tengah Malam, Jatah OT 30 Menit, Ganggu PSMS di Cilacap

Tiba Tengah Malam, Jatah OT 30 Menit, Ganggu PSMS di Cilacap

Jul 13, 2019 - 08:15
 0
Tiba Tengah Malam, Jatah OT 30 Menit, Ganggu PSMS di Cilacap
Abdul Rahman Gurning dan Legimin Rahardjo dalam prescon sebelum laga dengan PSCS Cilacap

BOLAHITA, MEDAN - Bermasalahnya bus pengangkutan yang yang disediakan panitia pelaksana, benar-benar menguras enerji para pemain tim Tim Ayam Kinantan.


Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning mengungkapkan hal tersebut dalam temu pers di Cilacap, Jumat (12/7) sore.


Abdul Rahman Gurning, seperti dalam rekaman temu pers, Gurning merasa kecewa. Dan, masalah ini benar-benar merugikan PSMS.

Rusaknya AC bus yang disediakan panitia dan harus menunggu bus pengganti yang cukup lama, membuat mereka baru tiba di Cilacap pukul 24.00 WIB.


Dijelaskan, saat tiba di Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan diminta menunggu karena bus sedang diperbaiki. Saat bus penjemput tiba, rombongan hanya bisa berjalan sekitar 3 kilometer, karena AC bus tidak berfungsi, dan pemain minta bus pengganti.


Alhasil akibat harus menunggu bus pengganti yang cukup lama baru bisa disediakan, para pemain juga sempat telantar, dan akhirnya rombongan baru tiba tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB.


“Kami baru tiba di Cilacap tengah malam, dan pemain baru bisa tidur sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, karena enerji yang sangat terkuras pemain tak bisa berlatih pada pagi hari,” ungkap Gurning.


Masalah juga muncul sore harinya. Pemain hanya bisa berlatih sekitar 30 menit, sebab panitia memberi jadwal OT (official training) sekitar pukul 15.30 WIB, hingga pukul 16.30 WIB.


“Jadwal latihan yang bersamaan dengan solat Ashar, membuat kami hanya bisa berlatih sekitar setengah jam, tentu ini sangat tidak cukup. Apalagi kami tidak bisa berlatih di pagi hari,” kata Gurning.


PSMS Medan akan melakoni laga tandang mereka kontra PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2 2019, Sabtu (13/7) besok.


Disinggung mengenai target Tim Ayam Kinantan di Cilacap, Gurning tak muluk-muluk. Ia hanya menargetkan anak asuhnya bermain bagus, dan tidak ada yang cidera dan tidak terkena akumulasi.


"Masalah hasilnya kita serahkan sama Allah" ungkap Gurning kepada wartawan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow