Akira Nishino, Kandidat Direktur Teknik PSSI
Nishino, seorang pria asal Jepang, sebenarnya pernah membuat Timnas Indonesia mengalami kekalahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Akira Nishino menjadi calon yang mencuat sebagai Direktur Teknik baru PSSI, menggantikan Indra Sjafri.
Nishino, seorang pria asal Jepang, sebenarnya pernah membuat Timnas Indonesia mengalami kekalahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Ada laporan bahwa Akira Nishino, mantan pelatih Timnas Thailand, akan menjadi Direktur Teknik baru PSSI," tulis Thairath dalam beritanya pada Selasa (23/5/2023).
Profil Akira Nishino cukup menarik untuk ditinjau. Ia lahir pada 7 April 1955 di Prefektur Saitama, Jepang. Karir sepak bola Nishino dimulai sebagai pemain pada tahun 1978 ketika ia bergabung dengan tim Hitachi.
Sebelumnya, Nishino memperoleh pengetahuan sepak bola di SMA Urawa Nishi dan Universitas Waseda. Struktur sepak bola di Jepang berbeda dari negara-negara lain, terutama di Eropa. Pemain sepak bola sering memulai karir mereka melalui kejuaraan di tingkat SMA dan universitas.
Prestasi Nishino sebagai pemain tidak begitu banyak, kecuali masuk dalam tim terbaik Liga Sepak Bola Jepang 1985-1986 (sebelum adanya J-League). Pria berpostur 182 cm itu juga tampil sebanyak 12 kali untuk Timnas Jepang dengan mencetak satu gol.
Nishino pensiun sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 1990 dan langsung beralih menjadi pelatih di Hitachi (yang kemudian berganti nama menjadi Kashiwa Reysol). Setahun kemudian, ia ditunjuk sebagai pelatih tim U-20 Jepang. Pada tahun 1996, karirnya naik menjadi pelatih tim U-23 dalam Kualifikasi Olimpiade 1996 di Atlanta.
Berkat kepiawaiannya, Nishino berhasil membawa The Samurai Blue lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1968. Meskipun mereka tersingkir di fase grup, tim Jepang di bawah asuhannya berhasil mengalahkan Brasil. Pertandingan tersebut kemudian dikenal sebagai Keajaiban Miami.
Setelah itu, Nishino kembali melatih Kashiwa Reysol dari tahun 1998 hingga 2001. Selanjutnya, ia mengasuh Gamba Osaka (2002-2011), Vissel Kobe (2012), dan Nagoya Grampus (2014-2015). Nishino berhasil meraih berbagai gelar di level klub.
Bersama Gamba Osaka, Nishino meraih gelar juara Liga Jepang pada tahun 2005, Piala Kaisar pada tahun 2008 dan 2009, Piala Liga Jepang pada tahun 2007, Piala Super Jepang pada tahun 2007, dan Liga Champions Asia pada tahun 2008. Di Kashiwa Reysol, ia sukses membawa klub tersebut merebut Piala Liga Jepang pada tahun 1999.
Ketika melatih Gamba Osaka, Akira Nishino hampir berhasil membuat kejutan dengan memberikan perlawanan sengit kepada Manchester United pada Piala Dunia Klub 2008. Meskipun demikian, mereka akhirnya kalah dengan skor 2-5 dari Iblis Merah.
Setelah meninggalkan Nagoya Grampus, Nishino diangkat sebagai Direktur Teknik JFA pada tahun 2016.
Hanya dua tahun setelah itu, ia dipercaya untuk melatih Timnas Jepang menggantikan Vahid Halilhodzic menjelang Piala Dunia 2018. Di turnamen tersebut, Timnas Jepang di bawah asuhannya, termasuk Keisuke Honda dan rekan-rekannya, tampil sebagai tim yang penuh kejutan.
Pada pertandingan tersebut, Jepang berhasil mengalahkan Timnas Kolombia yang memiliki banyak pemain bintang dengan skor 2-1. Itu merupakan kemenangan pertama Jepang atas tim dari Amerika Latin (CONMEBOL).
Selanjutnya, tim yang dilatih oleh Nishino membuat Timnas Belgia kerepotan dengan unggul 2-0 hingga menit ke-60. Namun, sayangnya, Samurai Biru kemudian kalah 3-2 dan tersingkir di babak 32 besar. Setelah kegagalan tersebut, sang pelatih memutuskan untuk mengundurkan diri.
Tidak diduga, Nishino kemudian melatih Timnas Thailand. Namun, tim Gajah Perang tidak berhasil menjadi juara di Piala AFF 2018. Di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Thailand hanya finis di posisi keempat, di belakang Uni Emirat Arab (UEA), Vietnam, dan Malaysia. Nishino kemudian dipecat pada tahun 2021.
Meskipun demikian, selama melatih Thailand, Nishino bertemu dengan Timnas Indonesia sebanyak tiga kali. Hasilnya, ia berhasil meraih dua kemenangan dan satu kali hasil imbang. Salah satu kemenangan diraih di fase grup Piala AFF 2018 dengan skor 4-2. Hasil positif lainnya adalah kemenangan telak 3-0 di GBK pada September 2019.
Saat ini, nama Akira Nishino santer diberitakan sebagai calon Direktur Teknik baru PSSI. Terlebih lagi, ia sedang menganggur setelah dipecat oleh FAT (Federasi Sepak Bola Thailand) pada tahun 2021. Kita perlu menunggu untuk melihat apakah kabar tersebut benar atau tidak.
Profil Akira Nishino
Lahir: Saitama (Jepang), 7 April 1955
Karier Pemain: Hitachi (Kashiwa Reysol) 1978-1990
Karier Kepelatihan:
1991-1992 Timnas Jepang U-20
1994-1996 Timnas Jepang U-23
1998-2001 Kashiwa Reysol
2002-2011 Gamba Osaka
2012 Vissel Kobe
2014-2015 Nagoya Grampus
2018 Timnas Jepang
2019-2021 Timnas Thailand
What's Your Reaction?