Antonio Rudiger Soroti Pertahanan The Blues Meski Menang Lawan Leeds United

Bek Chelsea, Antonio Rudiger mengatakan pertahanan masih menjadi hal yang harus diperbaiki oleh Chelsea untuk bisa tetap bersaing di Liga Inggris 2021-2022. 

Menurutnya, pertahanan Chelsea masih belum solid dalam beberapa pertandingan terakhir.

Padahal pada pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2021-2022, Chelsea berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Leeds United. 

Pada pertandingan tersebut, Chelsea sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Raphinha pada menit ke-28. Satu gol Leeds lainnya kemudian dicetak oleh Joe Gerhardt (83).

Namun, Chelsea mampu bangkit berkat torehan dari Mason Mount pada menit ke-42. 

Setelah itu, dua penalti Jorginho (58 dan 90+4) memastikan kemenangan untuk skuad The Blues.

Hanya saja, Rudiger menyoroti rapuhnya pertahanan Chelsea selama beberapa waktu terakhir. 

Mereka bahkan terakhir kali clean-sheet pada 24 November, saat menang atas Leicester City dengan skor 3-0.

Padahal, Chelsea dalam upaya mengejar dua rival utamanya, Manchester City dan Liverpool. Maklum, Chelsea memang menempati posisi ketiga dengan poin 36, di belakang dua rivalnya.

“Man City dan Liverpool juga memperoleh kemenangan, jadi kami tidak boleh terpeleset lagi dan kalah. Tim lawan bukan bermain lebih baik pada beberapa pekan terakhir,” kata Rudiger dikutip BBC.

"Kami yang memberikan gol. Kami harus menghentikan hal ini. pertandingannya sendiri berat karena kami harus menghormati cara bermain Leeds. Mereka bermain dengan sangat intens dan terus bergerak. Sangat tangguh,” ujarnya.

Dua penalti yang diperoleh Chelsea sendiri terlahir akibat Rudiger yang dijatuhkan. Dia pun mengakui jika dirinya memang dijatuhkan oleh pemain lawan, dan sekadar berpura-pura.

“Saya merasakan dua pelanggaran tersebut. Bagi saya, mereka yang menyentuh kaki saya terlebih dahulu dan baru kemudian bola. Bagi saya, itu berarti dua penalti. Wasit memeriksanya dan itu adalah alasan mereka memiliki VAR,” pungkas Rudiger.

(sumber : sportstars)