Kasus Positif Covid-19 Meninggi, Pep Guardiola: Saya Ingin Main Tanpa Penonton Lagi
MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku sedih ketika mendengar kabar Liga Inggris 2021-2022 akan digelar tanpa penonton kembali.
Hal ini karena kasus positif Covid-19 terus meningkat di Eropa, termasuk di Inggris.
Diketahui, jumlah pemain dan staf pelatih di klub-klub Liga Inggris yang terpapar virus Covid-19 cukup banyak.
Hal itu pun membuat pemerintah terpaksa menutup fasilitas latihan mereka untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Bahkan, beberapa klub seperti Tottenham Hotspur dan Manchester United terpaksa menunda sejumlah pertandingan mereka karena banyaknya kasus positif yang ditemukan.
Tak hanya di kalangan pesepakbola, kasus positif Covid-19 juga meningkat di kalangan masyarakat umum, termasuk para penonton yang gemar menonton sepakbola di stadion.
Alhasil, wacana untuk menggelar pertandingan tanpa penonton kembali mencuat karena transmisi penyebaran virus sangat besar kemungkinannya terjadi di kerumunan penonton.
Guardiola pun mengaku tidak suka dengan rencana Liga 1 2021-2022 digelar dengan tanpa penonton kembali.
Menurutnya, bermain tanpa penonton akan sangat mengurangi atmosfer keseruan sebuah pertandingan.
“Saya tidak akan suka bermain tanpa penonton lagi. Anda tidak dapat membayangkan betapa berbedanya bermain tanpa penonton. Itu tidak bisa dibandingkan,” kata Guardiola dilansir dari Daily Mail, Minggu (26/12/2021).
Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan keheranannya kepada masyarakat Inggris.
Dia bingung kenapa banyak sekali orang Inggris yang tidak memakai masker ketika ke stadion. Padahal mereka juga akan dirugikan jika nantinya larangan untuk menonton di stadion diterapkan lagi.
“Kasus meningkat di seluruh dunia, tidak hanya di Inggris, dan di gelembung sepak bola. Orang-orang di stadion dapat terpapar tetapi mereka tidak menggunakan masker di stadion. Itu yang paling saya heran,” jelas mantan pelatih Barcelona itu.
Kemudian, Guardiola menghimbau masyarakat agar kembali menegakkan protokol kesehatan dengan baik dan juga melakukan vaksinasi.
Sebab, itu semua adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain sehingga pertandingan sepakbola bisa tetap digelar.
“Kita harus mulai lagi divaksinasi, booster, memakai hand sanitizer, menjaga jarak dan memakai masker. Itu cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri. Dengan cara ini, restoran masih bisa buka, sepak bola bisa terus berjalan,” pungkas pelatih berusia 50 tahun itu.
What's Your Reaction?






