Kalah Lawan Liverpool, Steven Gerrard Soroti Keputusan Wasit

Pasca mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool pada lanjutan Liga Inggris 2021-2022, Minggu (12/12/2021), Aston Villa menganggap keputusan wasit menjadi alasan.

Setelah pertandingan tersebut, pelatih Aston Villa, Steven Gerrard mengaku geram dengan beberapa keputusan wasit.

Aston Villa sebagai tim tamu memiliki dominasi serangan yang sangat mengancam di 15 - 20 menit awal. 

Sayang pertahanan kokoh dari The Reds mampu menggagalkan peluang demi peluang untuk timnya melakukan tendangan ke gawang.

Di babak kedua, berbalik Liverpool yang mendominasi permainan. 

Gencarnya serangan Liverpool membuat pemain belakang Villa Tyrone Mings menjatuhkan Mohamed Salah di kotak terlarang.

Wasit mengklaimnya sebagai penalti bagi Liverpool dan satu-satunya gol mereka datang dari kesempatan ini yang dieksekusi Salah (67’). Namun Gerrard tidak setuju atas keputusan wasit tersebut.

“Kami kalah dalam penalti lunak karena jika Anda menontonnya dengan benar, Tyrone dilanggar terlebih dahulu. Yang mengecewakan adalah wasit tidak memeriksanya,” ucap Gerrard dikutip laman Birmingham Mail.

Pada akhir laga, Villa juga memiliki peluang untuk mendapatkan hadiah penalti. 

Sebenarnya Danny Ings yang tampak dijatuhkan oleh kiper Liverpool Alisson Becker setelah kesalahan yang terjadi dengan beknya Joel Matip.

Tapi, sayang sang wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran. Gerrard pun kecewa untuk kedua kalinya dan masih mempertanyakan keputusan wasit.

“Jika sebuah lengan mendekati Alisson, itu pelanggaran, jadi, mengapa pelanggaran tidak diberikan kepada Danny Ings? Itu adalah pertanyaan yang ingin saya jawab, tetapi saya tidak bisa menjawabnya sekarang,” lanjut Legenda Liverpool ini.

Meski belum menerima hasil pertandingan, Gerrard tetap mengapresiasi permainan timnya yang menyajikan perlawanan sulit bagi The Reds.

“Itu selalu sulit untuk diterima ketika Anda kalah dalam pertandingan sepak bola. Kami tahu itu akan menjadi pekerjaan yang menahan. Anda harus melewati 20-25 menit pertama melawan tim seperti ini," Gerrard. 

"Kami menyelesaikan pertandingan dengan lebih kuat, dengan lebih banyak kepercayaan dan beberapa peluang bagus,” tutupnya