Kembali Tangani PSDS, Susanto Optimis Traktor Kuning Mampu Bersaing di Liga 2
Pada musim sebelumnya, sebelum kompetisi dihentikan, PSDS menempati posisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 1 kemenangan, 2 seri, dan 3 kekalahan dalam 6 pertandingan.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - PSDS (Persatuan Sepak Bola Deli Serdang) telah menunjuk Susanto sebagai pelatih kepala untuk musim mendatang.
Susanto dipercaya melanjutkan tugasnya dari musim sebelumnya saat ia menjabat sebagai pelatih sementara menggantikan Syahrial Effendi yang mengundurkan diri setelah beberapa pertandingan di Liga 2 musim 2022/2023.
Alasan PSDS mengangkat Susanto, adik dari Soeharto AD, didasarkan pada keyakinan bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan itu sejak awal.
Meski saat itu PSDS berada di posisi bawah klasemen, Manajer PSDS Herman Sagita menilai performa tim secara keseluruhan cukup baik, terutama saat melawan Semen Padang. Ia juga menyebutkan semangat juang yang ditunjukkan para pemain lokal.
Komposisi kepelatihan di PSDS sebagian besar tetap tidak berubah. Susanto akan dibantu oleh Imam Faisal dan pelatih kiper Muhammad Halim. Namun, kali ini mereka juga akan didukung pelatih kebugaran Ardi Nusri.
Pada musim sebelumnya, sebelum kompetisi dihentikan, PSDS menempati posisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 1 kemenangan, 2 seri, dan 3 kekalahan dalam 6 pertandingan.
Susanto memimpin tim dalam empat pertandingan terakhir, menghasilkan 1 kemenangan, 2 seri, dan 1 kekalahan.
Manajemen sempat menunjuk mendiang Suimin Diharja sebagai pelatih kepala, namun ia belum memulai masa jabatannya sebelum kompetisi dihentikan.
Sementara itu, Susanto menyatakan siap menghadapi tantangan di PSDS. Mantan pemain yang dijuluki "Tronton" itu semasa bermain tidak ingin mengecewakan masyarakat Deli Serdang dan bertekad membawa PSDS ke posisi yang lebih tinggi.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan, saya akan memimpin PSDS. Bedanya kali ini saya akan dari awal,” kata Susanto.
Ia percaya bahwa PSDS memiliki karakter tersendiri dalam gaya permainannya, dan ia siap untuk mempertahankannya sambil menggabungkannya dengan pendekatan taktisnya untuk membangun tim, yang dikenal sebagai "Traktor Kuning" (Yellow Tractor), julukan untuk PSDS, dan bersaing dalam kompetisi.
“Bagi saya fleksibilitas taktik itu penting di setiap pertandingan. Tergantung lawan,” tambah Susanto yang sebelumnya bermain untuk PSMS dan Persela.
Selain itu, PSDS musim ini juga akan menyiapkan analis pertandingan untuk sesi latihan dan pertandingan.
Ini akan memudahkan evaluasi setelah setiap pertandingan, tidak hanya dalam hal hasil tetapi juga kemajuan yang dicapai selama latihan. Susanto berharap dengan upaya tersebut, dirinya mampu membawa PSDS ke posisi yang lebih tinggi di liga.
What's Your Reaction?