Kepulangan Arkhan Fikri ke Sergai Disambut Rombongan Keluarga

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Gelandang serang dari tim nasional U-23, Arkhan Fikri, meluangkan waktu untuk kembali ke Serdang Bedagai, Sumatra Utara, setelah mengikuti Piala AFF U-23 di Thailand pada Senin (28/8/2023). Kedatangannya di Bandara Kualanamu disambut oleh keluarganya.

Meskipun tidak ada penyambutan resmi dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara atau Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk pemain yang berasal dari Academy Kwarta, Deli Serdang itu, keluarganya dengan penuh sukacita menyambutnya dengan sebuah karangan bunga. Ayah, Ibu, paman, dan kakeknya bersama-sama menyambut pulangnya Arkhan.

Meskipun timnas U-23 gagal meraih gelar juara setelah kalah dalam adu penalti dari Vietnam dalam final, Arkhan Fikri sendiri berhasil meraih gelar Pemain Terbaik turnamen AFF U-23.

Bagi Arkhan, kurangnya penyambutan resmi tidak menjadi masalah. Ia berkata, "Saya masih perlu banyak belajar, usia saya baru 18 tahun, jadi saya harus terus belajar. Yang terpenting saat ini adalah berkumpul dengan keluarga."

Setelah kedatangannya di Bandara Kualanamu, Arkhan langsung menuju kampung halamannya di Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut. Ayahnya, Tomi Harno, berharap agar Arkhan dapat meraih prestasi-prestasi lain di masa depan, terutama dalam membawa timnas meraih gelar juara.

"Mudah-mudahan pencapaian Arkhan Fikri dapat terus membaik. Kami berharap hal ini bisa menjadi inspirasi bagi remaja di Sumatra Utara, khususnya Serdang Bedagai," ujar Tomi Harno dengan harapan yang tulus.

Arkhan adalah pemain jebolan Academy Kwarta

Arkhan Fikri adalah salah satu pemain yang berasal dari Academy Kwarta, sebuah akademi sepak bola yang berbasis di Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Ia telah menjalani proses pembinaan di akademi ini sejak tahun 2017.

Pada tahun 2018, Arkhan dipinjamkan ke All Star Rahuning Asahan untuk berlaga di ajang Piala Soeratin U-15. Pada saat itu, Arkhan tidak hanya membantu All Star Rahuning Asahan meraih gelar juara dengan mengalahkan Persis Solo junior 2-1, tetapi juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Bakatnya kemudian menarik perhatian Barito Putera. Ia bergabung dengan tim Laskar Antasari yang berkompetisi di Pro Elite Academy U-16. Dari sana, ia mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan timnas U-16. Saat itu, timnas U-16 Indonesia yang dilatih oleh Bima Sakti tengah bersiap menghadapi Piala Asia 2021, namun acara tersebut harus ditunda hingga tahun 2023 akibat pandemi.

Sayangnya, Arkhan mengalami cedera dan harus beristirahat selama 7 bulan. Selama masa pemulihan, ia kembali ke Academy Kwarta untuk memulihkan kondisinya hingga pulih sepenuhnya. Kemudian, kesempatan untuk kembali bergabung dengan timnas muncul saat ia dipanggil untuk seleksi timnas U-18 di bawah arahan Shin Tae-Yong.

Arkhan kemudian terus berkembang dan mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen, seperti Toulon Cup di Prancis dan AFF U-19 2022 di Bekasi, Jawa Barat. Ia menunjukkan kemampuannya dengan mencetak 2 gol dan memberikan sejumlah assist, termasuk gol spektakuler ke gawang Myanmar dalam laga penyisihan.

Pada level klub, Arkhan Fikri memulai karir profesionalnya di Liga 1 sejak musim 2021/2022 bersama Arema FC. Arema FC mengontraknya selama 5 tahun, yang merupakan salah satu kontrak terpanjang untuk pemain Indonesia. Arkhan juga telah tampil dalam beberapa pertandingan, termasuk 7 penampilan di musim lalu dan 3 di antaranya sebagai starter.

Arkhan terus menunjukkan dedikasi dan performa yang konsisten di timnas usia. Ia hampir saja tampil dalam Piala Dunia U-20, namun acara tersebut dibatalkan setelah Indonesia kehilangan status sebagai tuan rumah.

Dalam timnas U-23, Arkhan terus menanjak dan berhasil meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di Piala AFF U-23. Ia tampil dengan konsistensi dan bermain di semua pertandingan di usianya yang masih 18 tahun.