Madura United Rugi Rp100 Juta Gara-Gara Laga Kontra Borneo FC Ditunda
Manajer Madura United, Umar Wachdin, menyatakan bahwa keputusan ini akan berdampak besar terhadap kontrak pemain dan staf tim.
BOLAHITA - Mayoritas klub Liga 1 2023/2024 merasa terbebani dengan penundaan kompetisi demi kepentingan Timnas Indonesia U-23, termasuk Madura United yang merasa sangat dirugikan oleh keputusan tersebut.
Manajer Madura United, Umar Wachdin, menyatakan bahwa keputusan ini akan berdampak besar terhadap kontrak pemain dan staf tim.
Pasalnya, kompetisi diperkirakan akan berakhir setelah bulan April, sedangkan banyak kontrak pemain dan staf tim yang berakhir pada akhir April. Hal ini menimbulkan masalah tambahan bagi klub, terutama jika Madura United berhasil lolos ke Championship Series.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
"Kami sangat terkejut mendengar keputusan ini. Kami akan berusaha untuk menyesuaikan kontrak beberapa pemain. Namun, beban operasional klub juga akan semakin berat," ungkap Umar.
Selain soal kontrak, Madura United juga mengalami kerugian finansial yang tidak sedikit karena persiapan untuk pertandingan tandang ke markas Borneo FC telah dilakukan jauh-jauh hari.
Pada tanggal 4 April mendatang, Madura United seharusnya akan bertanding melawan Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan. "Kami sudah melakukan persiapan sejak awal, terutama mengingat jadwal yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri. Tiket pesawat, penginapan, dan biaya akomodasi lainnya sudah dipesan dan dibayarkan," jelas Umar.
Diperkirakan, biaya tiket pesawat untuk rombongan sekitar 35 orang (termasuk pemain dan staf) dari Surabaya ke Balikpapan bisa mencapai Rp1,2 juta per orang, sehingga Madura United mengalami kerugian sekitar Rp 84 juta hanya untuk tiket pesawat.
Sementara itu, untuk penginapan selama dua malam di Balikpapan, biayanya sekitar Rp15 juta. Dengan demikian, total kerugian yang dialami Madura United akibat penundaan ini mencapai sekitar Rp 100 juta.
"Kami akan sangat dirugikan dengan situasi ini. Pertanyaannya, siapa yang akan bertanggung jawab atas kerugian seperti ini? Saya yakin beberapa tim lain juga akan merasakan hal serupa," tambah Umar.
What's Your Reaction?