Beradaptasi Dengan Posisi Lama, Diego Michiels Rasakan Perbedaan
Diego Michiels mengakui bahwa kondisi fisiknya saat ini tidak sama seperti saat ia masih muda, di mana ia dengan mudah naik turun saat ditempatkan di bek kiri.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Diego Michiels, pemain Borneo FC Samarinda, kembali diposisikan sebagai bek kiri oleh Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, dalam laga terakhir mereka melawan Persis Solo beberapa waktu lalu.
Posisi bek kiri bukanlah posisi yang asing baginya, karena dia sering mengisi posisi tersebut di awal karir sepak bolanya di Indonesia saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam SEA Games 2011.
Michiels dikenal sebagai bek kiri yang memiliki kemampuan komplet dalam menyerang maupun bertahan.
Namun, dalam beberapa musim terakhir, sebagai pemain berdarah Indonesia-Belanda, Michiels lebih sering mengisi posisi bek tengah atau bek kanan.
Kembali ke posisi aslinya, ia mengaku merasakan banyak perbedaan.
"Saya tidak cocok di posisi itu, mungkin dulu waktu masih muda masih oke. Kalau main di bek kanan juga masih oke, tapi di kiri jujur saja kurang nyaman," kata pemain berusia 32 tahun tersebut.
Diego Michiels mengakui bahwa kondisi fisiknya saat ini tidak sama seperti saat ia masih muda, di mana ia dengan mudah naik turun saat ditempatkan di bek kiri.
Dia menyatakan bahwa saat ini ia lebih nyaman bermain sebagai bek tengah. Namun, dia siap jika pelatih membutuhkan tenaganya untuk mengisi posisi bek kiri karena kebutuhan tim.
"Untuk saat ini, saya paling nyaman di tengah. Mungkin jika dibutuhkan sebagai bek kanan atau bek kiri, itu tidak masalah tergantung situasi dan keputusan pelatih," tandasnya.
What's Your Reaction?
