Menpora Dito Hadiri Konferensi Pers Asian Fencing Championships 2025, Dorong Kebangkitan Anggar Nasional

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 yang digelar di Media Center Kemenpora, Graha Kemenpora, Senayan, pada Rabu (28/5) siang.

May 29, 2025 - 11:22
May 29, 2025 - 11:22
 0
Menpora Dito Hadiri Konferensi Pers Asian Fencing Championships 2025, Dorong Kebangkitan Anggar Nasional
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Kemenpora, Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Rabu (28/5) siang.(foto:bagus/kemenpora)

BOLAHITA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 yang digelar di Media Center Kemenpora, Graha Kemenpora, Senayan, pada Rabu (28/5) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Dito menyampaikan bahwa kejuaraan anggar bergengsi tingkat Asia ini akan berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada 17-23 Juni 2025. Mengusung tema "Sport Tourism - Pleasure and Championships", ajang ini tidak hanya menjadi panggung persaingan para atlet, tetapi juga sarana memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia.

"Asian Fencing Championships 2025 bukan sekadar kompetisi. Ini adalah momentum membangun ekosistem pembinaan olahraga yang kuat dan mempertegas peran olahraga sebagai simbol kekuatan bangsa," ujar Dito, didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee

Indonesia tercatat terakhir kali menjadi tuan rumah kejuaraan ini dua dekade lalu. Menpora menyebut bahwa kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah adalah bukti keseriusan untuk kembali bersaing di level dunia, termasuk di Olimpiade.

Dito mengingatkan bahwa atlet anggar Indonesia terakhir tampil di Olimpiade melalui Diah Permatasari pada Olimpiade London 2012. Karena itu, ia mendorong Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) untuk merancang peta jalan (roadmap) guna meloloskan atlet ke Olimpiade Los Angeles 2028.

“Saya ingin PB Ikasi menyiapkan langkah-langkah strategis. Kejuaraan ini adalah cerminan semangat kita untuk menghidupkan kembali anggar Indonesia dan menggapai target ambisius di kancah internasional,” tegas Menpora.

Sementara itu, Ketua Umum PB Ikasi, Amir Yanto, yang juga hadir, menegaskan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam membangkitkan olahraga anggar. Ia menyebutkan bahwa PB Ikasi telah menjaring 25 atlet terbaik yang kini menjalani pelatnas mandiri. Selain berlatih teknik, para atlet dijadwalkan melakukan latihan bersama tim anggar Rusia di Bali pada awal Juni.

Lebih lanjut, Amir menjelaskan bahwa Asian Fencing Championships 2025 merupakan bagian dari zona kejuaraan dunia yang digelar serentak dari 13 Juni hingga 13 Juli 2025. Hasil dari kejuaraan ini akan berkontribusi dalam perolehan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2028.

“Ajang ini bukan hanya penting untuk prestasi, tetapi juga sebagai sarana diplomasi budaya dan penguatan sport tourism. Kami ingin dunia melihat bahwa Indonesia mampu menggelar event internasional dengan kualitas, serta menawarkan kekayaan budaya dan keramahan,” tutup Amir.

PB Ikasi menargetkan kejuaraan ini akan diikuti oleh atlet dari 24 negara di Asia, Australia, dan Oseania, menjadikannya salah satu ajang anggar terbesar di kawasan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow