Noa Leatomu dan Estella Loupatty Jalani TC Timnas Wanita Indonesia
Dua pemain keturunan, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, telah menjalani seleksi dan pemusatan latihan tim nasional wanita Indonesia yang berlangsung pada Selasa (25/6) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta.
BOLAHITA - Dua pemain keturunan, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, telah menjalani seleksi dan pemusatan latihan tim nasional wanita Indonesia yang berlangsung pada Selasa (25/6) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta.
Noa saat ini bermain sebagai pemain belakang di KRC Genk Ladies, Belgia, sementara Estella bermain di posisi striker untuk AFC Vrouwen 1, Belanda.
"Latihan pertama kami di pagi hari tadi, cerah dan sangat panas. Saya harus menghadapi itu, namun sore ini hujan dan saya merasa bisa lebih menunjukkan kemampuan saya. Semuanya berjalan dengan baik," kata Noa usai latihan sore.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
"Sama seperti Noa, tubuh kami sepertinya harus cepat beradaptasi dengan cuaca di Jakarta, karena kami belum terbiasa. Namun sore ini, dengan datangnya hujan, lebih baik dari tadi pagi," tambah Estella.
Saat ditanya tentang perbedaan dan persamaan antara latihan di klub dan timnas wanita Indonesia, keduanya memberikan pandangan mereka.
"Di klub, kami bermain cepat, namun tidak jauh berbeda kadang kala sama saja. Coach Mochi adalah pelatih asal Jepang dan biasanya menerapkan permainan cepat serta meminta pemain lain berlari untuk saling memberikan dukungan. Kekuatan saya ada di kecepatan, dan itu senada dengan latihan dari Coach Mochi," jelas Noa.
"Ya, banyak persamaan antara di klub dan di timnas wanita Indonesia. Permainan cepat dan passing yang saling berlari serta memberikan banyak dukungan antar pemain," tutur Estella.
Di sela-sela latihan, keduanya berusaha memahami instruksi yang diberikan oleh Satoru Mochizuki.
"Saya harus beradaptasi dengan cepat bersama tim ini. Semakin saya bisa mengenal mereka tentu menjadi lebih baik dan saya sangat berharap hal itu terjadi," beber Noa.
"Saya akan terus belajar, dan itu sangat diperlukan agar saya dan Noa bisa berkomunikasi baik dengan tim di lapangan. Dengan kami bisa lebih dekat dengan mereka, saling mengerti satu sama lain, itu akan menjadi lebih baik," kata Estella.
Sebelumnya, mereka telah diperkenalkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat pertemuan di Jakarta bersama Exco PSSI, Vivin Cahyani, serta Satoru Mochizuki yang membawa asisten pelatih baru bernama Takumi Taniguchi. Keduanya mengungkapkan alasan memilih Indonesia.
"Sejak kecil saya selalu mendambakan bermain di negara lain. Saya ingin mengetahui lebih dalam tentang budaya negara asal saya (Indonesia), bagaimana mereka bermain sepak bola, dan ingin bergabung. Ini lebih ke perasaan yang ada jauh di dalam lubuk hati saya terhadap Indonesia," ungkap Estella.
Noa menambahkan, "Banyak keluarga saya itu orang Indonesia. Ayah saya asli Indonesia dan banyak keluarga saya tinggal di Belanda. Mereka sangat menyukai sepak bola. Jadi saya dari kecil mulai menyukai sepak bola karena terikat dengan itu dan berasal dari keluarga yang gila sepak bola. Akan sangat merasa terhormat bagi saya bisa bermain untuk timnas wanita Indonesia."
Terakhir, keduanya mengungkapkan harapan dan impian bersama timnas wanita Indonesia jika nanti terpilih dan masuk dalam tim asuhan Satoru Mochizuki.
"Jika kami bergabung dengan timnas wanita Indonesia, saya berharap bisa meraih semuanya. Pertama, mungkin akan sangat menyenangkan jika kami bisa lolos dari grup di kejuaraan Asian Cup mendatang," sebut Noa.
"Saya rasa Noa sudah menyebutkan semuanya. Pertama, lolos dari fase grup Asian Cup dan bisa meraih kemenangan di setiap laga yang kami jalani," tutup Estella.
What's Your Reaction?