Penampakan Training Center Timnas Vietnam Pakai Dana FIFA Forward
Training center Timnas Vietnam tersebut pertama kali diresmikan pada tahun 2008 dan Timnas Vietnam melakukan latihan secara terpusat di sana.
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Federasi sepak bola Vietnam (VFF) telah menggunakan dana FIFA Forward untuk meningkatkan fasilitas training center Timnas Vietnam menjadi sangat modern, yang membuat fans sepak bola Indonesia iri hati.
Sementara itu, dana FIFA Forward Indonesia telah dibekukan sebagai sanksi administratif karena Indonesia gagal menunjukkan komitmen sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
PSSI yang dipimpin Erick Thohir kini harus mencari cara untuk mengembangkan sepak bola Indonesia tanpa bantuan FIFA.
VFF telah menggunakan dana sebesar 2,7 Dollar AS atau Rp40 miliar untuk renovasi training center Timnas Vietnam secara besar-besaran.
Dana tersebut digunakan untuk berbagai proyek seperti pemasangan lampu sorot, renovasi lapangan buatan, dan peningkatan kualitas peralatan latihan dan medis.
VFF juga telah mengalokasikan 547 ribu Dollar AS atau setara Rp8 miliar untuk merenovasi asrama pemain secara masif dengan penambahan sebanyak 19 kamar di tiga lantai.
Direktur FIFA regional Asia dan Oseania, Sanjeevan Balasingam, terkejut dengan keseriusan Vietnam dalam mengembangkan sepak bola yang berkelanjutan.
Menurutnya, VFF melakukan langkah berani dengan menyulap training center Timnas Vietnam menjadi sangat modern.
Training center Timnas Vietnam tersebut pertama kali diresmikan pada tahun 2008 dan Timnas Vietnam melakukan latihan secara terpusat di sana.
Di sisi lain, Timnas Indonesia harus berlatih secara berpindah-pindah karena tidak memiliki training center. Pada Piala AFF 2022, skuad Garuda harus terbang ke Bali untuk menggelar pemusatan latihan (TC).
What's Your Reaction?
