Pro Futsal League Indonesia 2024-2025: Diwarnai Kartu Merah, Blacksteel FC vs Bintang Timur Surabaya Berakhir 2-2
Pertemuan kedua tim berlangsung di GOR Ken Arok, Kota Malang, pada Sabtu (11/1/2025) siang WIB
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
FUTSALHITA - Hasil Pro Futsal League Indonesia 2024-2025 menampilkan laga sengit antara Blacksteel FC dan Bintang Timur Surabaya (BTS).
Pertemuan kedua tim berlangsung di GOR Ken Arok, Kota Malang, pada Sabtu (11/1/2025) siang WIB. Persaingan ketat ini diwarnai kartu merah dan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Bintang Timur Surabaya, yang menurunkan pemain lokal seperti Firman Ardiansyah, Muhammad Subhan Faidasa, dan M. Rizki Xavier sebagai starter, langsung tampil agresif sejak awal. Namun, Blacksteel FC, diperkuat pemain asing Matheus Dos Reis Souza dan Wendy Brian, memberikan perlawanan sengit. Meski beberapa peluang tercipta, lini belakang BTS berhasil menggagalkan serangan-serangan Blacksteel.
Bintang Timur Surabaya akhirnya memecah kebuntuan melalui gol Norberto Ferreira Neto Gilvan dari skema serangan balik cepat. Gol tersebut membawa BTS unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Blacksteel FC mengubah strategi menjadi lebih menekan. Hasilnya, mereka berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol dan unggul 2-1. Situasi ini memaksa Bintang Timur Surabaya meningkatkan intensitas serangan mereka.
View this post on Instagram
Pertandingan semakin menarik setelah BTS menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kedua tim saling menyerang demi mencetak gol tambahan, namun tensi tinggi di lapangan memicu sejumlah pelanggaran keras.
Wasit beberapa kali menghentikan laga akibat insiden antarpemain, hingga akhirnya salah satu pemain Blacksteel FC mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran yang jelas terlihat oleh wasit.
Meski unggul jumlah pemain, Bintang Timur Surabaya gagal memanfaatkan peluang di sisa waktu pertandingan. Meski terus menekan, mereka tidak mampu mencetak gol tambahan. Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, menandai akhir laga yang penuh drama dan emosi.
What's Your Reaction?
