PSMS Medan Masih Menanti Kepastian Tentang Pengunaan Stadion Utama
PSMS Medan masih menanti kepastian untuk menggunakan Stadion Utama Sumatra Utara sebagai kandang mereka di Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025
BOLAHITA - PSMS Medan masih menanti kepastian untuk menggunakan Stadion Utama Sumatra Utara sebagai kandang mereka di Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.
Manajemen terus berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar dapat memanfaatkan stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut.
Manajer PSMS Medan, Saktiawan Sinaga, menyampaikan harapan besar agar timnya bisa bermain di stadion itu.
"Ya, harapan kami besar, semoga kami bisa mendapatkan izin dan bermain di Stadion Utama Sumatra Utara," ujar Saktiawan pada Kamis (21/11/2024).
SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
Meski begitu, Saktiawan menegaskan bahwa PSMS tetap bersyukur dapat bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang. Namun, ia mengungkapkan bahwa keberuntungan tim di stadion tersebut belum sesuai harapan.
"Bukan kami tidak berterima kasih kepada Stadion Baharoeddin, tetapi mungkin keberuntungan di sana terasa kurang," ungkapnya.
Ia juga menyoroti kondisi lapangan Stadion Baharoeddin Siregar yang bergelombang, sehingga menyulitkan pemain untuk menjalankan strategi yang dirancang pelatih. Selain itu, stadion tersebut kerap digunakan untuk berbagai kegiatan lain, seperti turnamen Soeratin U-13, U-15, dan U-17.
"Struktur lapangannya bergelombang, dan stadion itu tidak hanya kami gunakan. Ada banyak kegiatan lain, yang mungkin menjadi salah satu faktor pemain kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik," jelas Saktiawan.
View this post on Instagram
Kendati demikian, ia tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang terus berjuang meski menghadapi tantangan tersebut.
Sebelumnya, manajemen PSMS telah mengajukan permohonan penggunaan Stadion Utama Sumatra Utara kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Namun, perubahan kepemimpinan di Dispora membuat proses tersebut mengalami hambatan.
Kini, dengan dilantiknya Mahfullah Pratama Daulay sebagai Kepala Dispora yang baru, PSMS Medan berencana untuk kembali mengajukan permohonan tersebut.
"Kami pasti akan mengajukan surat lagi. Kami tahu animo masyarakat sepak bola Sumatra Utara sangat tinggi, dan stadion yang ada sekarang tidak cukup menampung jumlah penonton yang membludak. Kami berharap ada izin agar PSMS dapat bermain di Stadion Utama," tutur Saktiawan.
Ia berharap kepastian itu bisa segera diperoleh, terutama menjelang laga kandang melawan Dejan FC.
"Mudah-mudahan saat menghadapi Dejan FC, kami sudah bisa bermain di Stadion Utama Sumatra Utara," tutupnya.
What's Your Reaction?