PSMS Pesta Gol Dalam Uji Coba di Stadion Teladan
PSMS Medan berhasil pesta gol dalam ujicoba ketiga yang berlangsung Rabu (26/7) sore di Stadion Teladan. Tim berjuluk Ayam Kinantan menang 9-0 dari Taruna Satria.

SENNCOIN Selling High Quality Roasted Beans and Ground Coffee
BOLAHITA - Kontestan Liga 3 Sumatera Utara asal Kota Tebingtinggi, Taruna Satria jadi bulan-bulanan PSMS Medan dalam laga uji coba.
PSMS Medan berhasil pesta gol dalam ujicoba ketiga yang berlangsung Rabu (26/7) sore di Stadion Teladan. Tim berjuluk Ayam Kinantan menang 9-0 dari Taruna Satria.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih PSMS, Ridwan Saragih menurunkan Abdul Rohim di bawah mistar, Aziz Hutagalung, Ramadhan, M Ikhsan, Cakra Yudha, Defri Rizki, Putra Chaniago, Rachmad Hidayat, hingga Assanur Rizal 'Torres'.
Dominasi punggawa Ayam Kinantan langsung dimulai sejak awal pertandingan. PSMS sudah unggul cepat lewat gol yang dilesakkan Rachmat Hidayat di menit ke-3.
Dominasi PSMS terus berjalan. Dengan menambah lima gol masing-masing dicetak oleh Rizal Torres (18'), Ramadhan (30'), Yudha Risky (33'), Rahmad Ilahi (39'), dan Aziz (45'). Sehingga PSMS sudah unggul setengah lusin alias 6-0 hingga peluit turun minum dibunyikan.
Perubahan komposisi pemain dilakukan Ridwan Saragih di babak kedua. Itupun tak mempengaruhi dominasi penguasaan bola PSMS Medan atas Taruna Satria. Di babak kedua, PSMS menambah tiga gol lagi.
Adalah Rahmad Ilahi yang mampu mencetak brace di laga ini di menit 60, disusul gol Irfandi di menit 72, dan ditutup dengan gol pamungkas Nico Malau jelang peluit akhir (90').
Usai pertandingan, Ridwan Saragih, kembali mengapresiasi kerja keras anak asuhnya dan kembali menekankan bukan hasil akhir yang dicari dari laga ini.
Namun, pelatih berlisensi A AFC ini menyebut setiap dari laga uji coba ada evaluasi yang menjadi catatan dari tim pelatih.
"Evaluasi saya di uji coba yang ketiga ini sudah ke kerja sama tim ya, terutama ada beberapa pemain yang saya coba di posisi-posisi opsi kedua," kata Saragih.
Lebih lanjut, Saragih mengatakan, pilihan opsi tersebut untuk mencari posisi-posisi alternatif agar di pertandingan sesungguhnya tak terkejut lagi.
"Ya posisi alternatif, di mana mungkin satu pemain mampu bisa di dua posisi. Contohnya Ramadhan yang bisanya di center beck, tapi tadi saya coba di bek kanan. Tetapi cobanya bukan langsung di pertandingan. Di latihan sudah kita persiapkan di bek kanan," tutup pelatih 47 tahun itu.
What's Your Reaction?






